"Total revolusi PSSI. Kita seleksi dan revitalisasi. Semua yang positif kita teruskan, yang negatif kita tinggalkan," kata Cak Imin di kompleks parlemen, Jakarta, Jumat (25/1).
Cak Imin kali pertama menyatakan keinginannya memimpin PSSI melalui akun Twitter, Selasa (22/1). Cak Imin optimistis bisa membawa sepak bola Indonesia berprestasi jika menjadi Ketua Umum PSSI, jabatan yang baru saja dilepas Edy Rahmayadi dalam kongres di Bali akhir pekan lalu.Cak Imin mengatakan banyak persoalan yang ada di kepengurusan PSSI saat ini, di antaranya masalah transparansi hingga pembinaan klub. "Dari segi pembinaan klub yang belum sepenuhnya baik," kata Wakil Ketua MPR ini.
[Gambas:Twitter]
Keinginan menjadi Ketua Umum PSSI, kata Cak Imin, berangkat dari keprihatinan akan kinerja organisasi sepak bola itu yang tidak mengalami perbaikan selama berpuluh-puluh tahun.
Cak Imin mengklaim banyak pihak baik dari pengurus daerah PSSI, beberapa klub, hingga mantan pengurus yang memintanya untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Edy Rahmayadi.
Muhaimin Iskandar mengaku mendapat dukungan sejumlah pihak untuk menjadi Ketua PSSI. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
|
Meski demikian Cak Imin menyerahkan keputusan kepada pemilik suara termasuk para pengurus daerah. Dia juga tidak khawatir mendapat kritikan seandainya terpilih sebagai Ketua Umum PSSI yang berasal dari partai politik.
"Saya kan cuma siap saja. Namanya dibutuhkan ya ayo, kalau enggak ya tidak apa-apa. Masih panjang kan," kata Cak Imin.
Saat ini, Cak Imin sudah menugaskan dua anggotanya, Faisol Riza dan Mafirion untuk menemui para voter PSSI. Langkah ini dilakukan untuk memastikan dukungan terhadap rencana reformasi PSSI.
PSSI sendiri saat ini dipimpin Joko Driyono yang dipilih langsung oleh Edy saat memutuskan mengundurkan diri. Keberadaan Joko Ketua Umum PSSI bisa berlangsung hingga pemilihan selanjutnya pada 2020.Namun, jika ada 2/3 pemilik suara menghendaki Kongres Luar Biasa (KLB) untuk menggelar pemilihan ketua umum lebih cepat maka PSSI harus segera mengakomodasi keinginan tersebut. (swo/jun)
from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping http://bit.ly/2G0I9p9
No comments:
Post a Comment