Situasi ini pertama kali terdeteksi ketika seorang pilot menerbangkan pesawat pribadi di atas Taman Nasional Croajingolong di Victoria pada Selasa (27/11) sore.
Di pantai dekat taman nasional itu, ia melihat 27 paus pilot dan satu paus bungkuk terdampar.
Namun, ketika tim penyelamat mendatangi lokasi keesokan harinya, semua paus itu sudah mati.
Satu-satunya paus bungkuk di sana diduga sudah mati sebelum yang lainnya akibat insiden terpisah.
"Ini masih menjadi salah satu misteri terbesar. Kami tidak tahu mengapa ini terus terjadi," ucap Wright kepada AFP.
Kasus ini bukan yang pertama kali terjadi sepanjang 2018. Menurut Wright, rangkaian kasus paus terdampar ini kemungkinan merupakan yang terbesar sejak 1980-an.
Penyebab paus terdampar ini belum diketahui pasti. Namun, ada sejumlah faktor yang selama ini dipertimbangkan, di antaranya penyakit, kesalahan navigasi, masalah geografis, permukaan air semakin surut, dikejar predator, dan cuaca ekstrem. (has)
from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2rby0gI
No comments:
Post a Comment