Sample Music Entertainment bekerja sama dengan peraih Grammy Award, Tom Weir tengah 'menggodok' seorang penyanyi R&B anyar asal Indonesia, Nima Ilayla Sutardjo.
Nima diketahui merupakan putri bungsu Menteri Perikanan dan Kelautan, Sharif Cicip Sutardjo. Perempuan yang tengah duduk di bangku kelas tiga SMA di Melbourne, Australia, ini tengah mencari peruntungan dengan melebarkan eksistensinya dalam dunia tarik suara.
Di usianya yang masih belia, Nima kerap dibandingkan dengan sederet penyanyi internasional lain seperti Ariana Grande dan Adele.
Rencananya, Nima bakal merekam dua single album-nya berjudul "I Can Do It All" dan "I Don't Give a What" pada 4 dan 6 September 2018 ini. Rekaman itu bakal dilakoni Nima di Los Angeles, Amerika Serikat, dengan membawakan satu lagu bernuansa ballad dan satu lagu bernuansa upbeat.
Dalam pengalaman pertamanya ini, Nima bekerja sama dengan seorang produser asal Indonesia yang kini tengah fokus di Hollywood, Benny Simanjuntak, Tom Weir, dan Vasily Pinchuk. Dua single pertama Nima ini rencananya bakal dirilis secara global pada November 2018.
"Saya jelas sangat gembira," kata Nima saat dihubungi CNNIndonesia.com. Ini adalah kali pertama bagi Nima untuk melebarkan sayapnya dalam dunia musik.
Hobi menyanyi yang getol dipelajari Nima sudah dimulai sejak usianya baru menginjak usia 6 tahun. "Waktu itu saya rajin ikut les-les vokal," kata Nima. Namun, selama 11 tahun itu, kemampuan menyanyi Nima cuma sekadar hobi. Nima tak pernah mencari-cari peruntungan dengan kemampuannya itu.
Suatu hari berkah pun hadir mendekati Nima. Syarif Cicip Sutardjo, sang ayah, mengirimkan rekaman 'iseng' suara Nima saat bernyanyi kepada Benny Simanjuntak yang diketahui sebagai kawan karibnya.
"Suara anak Pak Cicip ini ternyata bagus banget, punya timbre yang khas," kata Benny saat dihubungi CNNIndonesia.com. Suara Nima, kata dia, identik dengan suara penyanyi kulit hitam yang sedikit berat dan nge-soul. "Suara kaya gitu itu cocok banget, kan, untuk worldwide," kata Benny.
Lantas, Benny pun berpikir untuk menyerahkan hasil rekaman suara Nima yang diberikan Cicip kepada beberapa komposer dunia. Salah satunya adalah Tom Weir, yang tertarik betul dengan warna suara Nima dan menuliskan dua lagu spesial untuk Nima.
"Terus akhirnya kami diskusi sejak dua bulan lalu. Kami terpikir untuk membuat suara Nima lebih worldwide. Lalu, Pak Cicip juga mengizinkan asal Nima tak melepaskan kewajiban sekolahnya di Melbourne," beber Benny.
Dari situlah, Tom Weir secepat kilat menyiapkan dua lagu untuk disenandungkan Nima.
Jika respons pasar terhadap lagu yang bakal dirilis November 2018 nanti bagus, Nima bakal membuat mini album alias EP. "Ada rencana nanti kalau responsnya bagus pasti kami akan bikin enam lagu untuk satu album," kata Benny. (asr/asr)
from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2CfvyP0
No comments:
Post a Comment