Bambang tak memungkiri adanya dampak pada kenaikan inflasi, kenaikan tingkat kemiskinan, dan pengangguran akibat gempa. Namun, ia belum memiliki hitungan pasti terkait berapa tingkat inflasi di wilayah tersebut sepanjang tahun ini.
Yang pasti, kata Bambang, ekonomi NTB sebenarnya sudah melambat sejak tahun lalu karena sektor pertambangan di daerah tersebut mengalami kontraksi.
"Untuk tahun lalu pertumbuhan ekonominya hanya sekitar 0,11 persen di NTB. Jadi, sebenarnya lebih besar dampak dari kontraksi pertambangan dibandingkan dampak gempa," ucap Bambang, Jumat (31/8).
Menurutnya, pemerintah butuh waktu paling cepat enam bulan dan paling lama satu tahun untuk membenahi ekonomi di NTB. Pembenahan dilakukan dengan memperbaiki kembali infrastruktur di kawasan tersebut.
Perbaikan infrastruktur nantinya juga akan mempengaruhi sektor pariwisata di NTB, khususnya Lombok. Bambang mengharapkan perbaikan sektor pariwisata nantinya akan mencegah pengangguran pascagempa.
"Jadi selain rehabilitasi, maka diperlukan juga kegiatan ekonomi dan kehidupan sosial di NTB," terang Bambang. (agi)
from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2otn9NV
No comments:
Post a Comment