Musisi yang sempat menjadi nomine Grammy Awards tersebut mengalahkan sederet musisi senior lainnya, seperti Barry Likumahuwa, Demas Narawangsa, Indra Lesmana, dan grup Krakatau Reunion.
Moments Notice lagu jazz klasik yang dibuat oleh musisi jazz John Coltrane pada 1957. Lagu tersebut tergabung dalam album Blue Train yang rilis pada tahun yang sama.
Joey menyatakan dalam laman resminya bahwa dia adalah penggemar berat dari Coltrane. "Saya suka memainkan lagu Coltrane karena dia amat berkesan bagi saya," kata Joey.
"Bagi saya itulah jazz. Ada nuansa yang menggembirakan atas lagu-lagunya, dan saya mencoba untuk menerapkannya sendiri," kata Joey.
Kemenangan Joey Alexander di AMI Awards 2018 ini adalah kali pertama baginya sekaligus juga momen debutnya masuk penghargaan musik tertinggi di Indonesia itu.
Joey menarik perhatian pencinta jazz dan musik Indonesia setelah menjadi orang Indonesia pertama yang masuk menjadi nomine Grammy Awards pada 2016 lalu berkat album My Favorite Things.
Selain Joey, AMI telah memberikan piala kepada musisi jazz lainnya, yaitu Andien yang memenangkan Album Jazz Terbaik berkat album Metamorfosa.
Piala AMI Awards 2018 juga diberikan untuk Naura atas kategori Artis Solo Lelaki/Perempuan Anak-anak Terbaik atas album Berani Bermimpi, Simhala Avadana & Duhita Panchatantra untuk kategori Pencipta Lagu Anak-ana terbaik.
Erwin Gutawa atas karyanya Do'a untuk Orang Tua menang AMI Awards di kategori Penata Musik Lagu Anak-anak Terbaik, Eross Candra sebagai Pencipta Lagu Pop Terbaik atas Film Favorit, dan Pee Wee Gaskins untuk Duo/Grup/Kolaborasi Rock Terbaik.
Musisi Isyana Sarasvati atas karyanya Winter Song terpilih menjadi Artis Solo Pria/Wanita R&B Terbaik.
[Gambas:Youtube] (end)
from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2xDsLuc
No comments:
Post a Comment