Pages

Saturday, August 31, 2019

Wisatawan di Bahama Diminta Berlindung dari Badai Dorian

Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Bahama meminta warga dan wisatawan untuk mencari tempat berlindung yang aman atau menuju lokasi yang telah disediakan pemerintah, sebelum badai Dorian datang.

Menurut lembaga kebencanaan Amerika Serikat Bahama adalah salah satu kawasan yang masuk dalam jalur perlintasan badai Dorian.

Dorian diperkirakan akan masuk ke Bahama pada hari Minggu, kedatangan badai ini akan didahului dengan hujan deras. Diperkirakan badai Dorian memiliki kecepatan 240 kilometer per jam, dan termasuk dalam badai kategori empat.

"Badai Dorian memiliki kemampuan yang besar untuk menghancurkan, ini termasuk badai yang berbahaya dan saat ini sedang mendekati Bahama," ujar Perdana Menteri Bahama, Hubert Minnis, seperti yang dikutip dari Reuters (1/9).

Minnis melanjutkan ada sekitar 73 ribu orang dan 21 ribu tempat tinggal yang terancam di Bahama.

Menurutnya petugas keselamatan tidak akan sanggup mengevakuasi seseorang jika 'musuhnya' adalah angin yang memiliki kecepatan ratusan kilometer per jam.

Itu sebabnya ia meminta seluruh wisatawan dan warga untuk segera berlindung mencari tempat yang aman, atau menuju titik-titik yang telah disediakan pemerintah.

Sementara itu kepala badan meteorologi Bahama, Jeffery Simmons, menuturkan badai ini berpotensi membuat gelombang pasang di seluruh kawasan pesisir Bahama.

"Kami telah meminta semua orang untuk menjauh dari kawasan pantai, sebab gelombang diperkirakan bisa naik hingga empat meter," ujar Jeffery.


Pariwisata adalah aset di Bahama, karena lebih dari 30 persen pendapatan negara ini berasal dari pariwisata.

Namun di balik keindahannya, tempat ini juga merupakan 'jalur' perlintasan berbagai badai yang memiliki kekuatan besar untuk menghancurkan.

Pada tahun 2016 Bahama digilas badi Matthew, kemudian di tahun 2017 Bahama dihantam oleh dua badai sekaligus yakni Irma dan Maria. Kondisi ini sempat membuat Bahama kehilangan wisatawan lebih dari 800 ribu orang. 

[Gambas:Video CNN] (Reuters/agr)

Let's block ads! (Why?)

from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2NKgnl0

No comments:

Post a Comment