Taiwan contohnya. Taiwan memiliki empat musim, yakni semi, panas, gugur, dan dingin.
Sebenarnya, Taiwan bisa dikunjungi sepanjang tahun. Namun, Marketing Secretary Taiwan Leisure Farms Development Association (TLFDA), Ngan Kok Lim mengatakan musim semi adalah waktu terbaik untuk berlibur ke Taiwan."Musim semi lebih baik karena tidak terlalu panas dan sejuk," ucap Ngan di Taipei, Taiwan, September lalu.
Musim semi di Taiwan biasanya jatuh pada Maret-Mei dengan suhu sekitar 15-22 derajat Celsius. Cuaca tergolong cerah dan terkadang hujan.
Di musim ini, banyak jenis bunga yang bermekaran. Bahkan, di Yangmingshan National Park diadakan festival bunga terbesar di Taiwan saat musim semi.
Memasuki akhir Mei, biasanya cuaca mulai terasa lebih panas dan lembab. Itu merupakan tanda masuknya musim panas yang biasanya jatuh pada Juni-Agustus. Suhu udara mencapai sekitar 24-31 derajat Celsius.
Di musim ini kerap terjadi angin topan yang berasal dari siklon tropis Laut China Selatan. Namun, intensitasnya tidak terlalu sering sehingga tidak menurunkan minat wisatawan berlibur ke pantai secara drastis.
Musim gugur di Taiwan biasanya terjadi pada September-November. Cuaca terasa hangat dan kering dengan suhu 18-27 derajat Celsius.
Taiwan juga memiliki musim dingin yang jatuh pada Desember-Februari. Namun, musim dingin di Taiwan tidak dihiasi dengan turunnya salju.
"Hanya di pegunungan ada salju turun di musim dingin," tutur Ngan.
Tempat Wisata
Taiwan memiliki beragam jenis tempat wisata. Dari lokasi untuk belanja, alam, hingga museum.
Salah satu objek yang menjadi tujuan para pelancong adalah Menara Taipei 101 yang berada di Taipei.
Memiliki 101 lantai, menara ini merupakan ikon negara Taiwan. Gedung setinggi 508 meter itu juga pernah menjadi bangungan tertinggi di dunia.
Menara Taipei 101 merupakan lokasi belanja paling mewah di Taipei.
 Menara Taipei 101. (Foto: Chris STOWERS / AFP) |
Ada berbagai produk makanan yang dijajakan. Selain itu, tidak sedikit pula produk busana internasional.
Di Menara Taipei 101, kita juga bisa melihat keindahan kota Taipei dari lantai 89 atau setinggi 382 meter.
Jika ingin mencari lokasi belanja lain, dapat berkunjung ke Ximending, Taipei.
Tempat ini selalu ramai oleh kalangan muda bahkan hingga tengah malam. Banyak pilihan Toko suvenir, kue-kue, bioskop, bar, hingga restoran di Ximending.
 Kawasan perbelanjaan Ximending. (Foto: Istockphoto/Robert Chang) |
Di Taipei, ada pula Raohe Night Market, salah satu pasar malam tertua di Taiwan. Suasana pasar tradisional terasa begitu kental.
Banyak pedagang yang menjajakan makanan tradisional Taiwan. Ada yang khusus di bawa pulang, ada pula yang menyediakan meja untuk disantap di tempat.
 Raohe Night Market. (Foto: SAM YEH / AFP) |
Toko pakaian, suvenir, sepatu, juga banyak terdapat di Raohe Night Market.
Jika ingin melihat peninggalan sejarah Taiwan, dapat berkunjung ke National Palace Museum.
Berlokasi di Shilin, Taipei, museum tersebut mempunyai koleksi lebih dari 696 ribu benda bersejarah Taiwan.
Objek wisata alam yang cukup terkenal yakni Taman Nasional Yangmingshan, Taipei.
Pemandangan bunga sakura bermekaran akan ditemui di tempat ini jika berkunjung di musim semi.
Objek wisata alam lain yang dapat dikunjungi di Taiwan yakni Taman Nasional Taroko, Taman Nasional Shei-Pa, dan Taman Nasional Kenting.
(ard)
from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2PQD2KE
No comments:
Post a Comment