Juru bicara koalisi Saudi, Turki al-Maliki, menuturkan dua rudal itu ditembak jatuh ketika melintas di antara Kota Jeddah dan distrik Taiz, Provinsi Makkah, pada Senin (20/5).
Namun, stasiun berita Al-Arabiya dan surat kabar Asharq al-Awsat melaporkan kedua peluru kendali itu ditembakkan oleh Houthi dan menargetkan Kota Makkah.
Kedua media tersebut mengabarkan ini merupakan ketiga kalinya rudal Houthi menargetkan Makkah sejak Saudi mengintervensi perang sipil di Yaman pada Maret 2015 lalu.
Selain Saudi, Menteri Informasi Yaman, Muammar al-Iryani, juga membenarkan penembakan rudal tersebut. Ia bahkan menuding Iran, musuh bebuyutan Saudi, yang memerintahkan penembakan itu.
"Militan Houthi menargetkan Makkah. Kelompok teroris itu melakukannya atas perintah dari Iran," kata Iryani seperti dikutip AFP.
Tudingan itu muncul ketika ketegangan Teheran dan Riyadh kembali meningkat dalam sepekan terakhir. Relasi kedua negara memanas setelah dua kilang minyak perusahaan Saudi, Aramco, diserang pesawat nirawak atau drone bersenjata pekan lalu.
Riyadh menuduh Teheran memerintahkan serangan drone yang diklaim Houthi itu. Sementara itu, Houthi membantah telah menembakan kedua rudal tersebut. (rds/has)
from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping http://bit.ly/2EpYORI
No comments:
Post a Comment