Pages

Friday, May 3, 2019

BI Soal Inflasi: Pangan dan Tiket Pesawat Jauh dari Prakiraan

Jakarta, CNN Indonesia -- Bank Indonesia (BI) mengatakan Indeks Harga Konsumen (IHK) April yang mencatat inflasi sebesar 0,44 persen secara bulanan jauh dari ramalan sebelumnya. BI semula meramal inflasi pada April 2019 hanya 0,37 persen.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan ternyata harga bahan pangan seperti bawang merah dan cabai merah, serta tiket pesawat jauh lebih tinggi dari prakiraan.

Perry memang tidak menyebut angka inflasi untuk beberapa komoditas tersebut. Namun, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) bawang merah tercatat mengalami inflasi 22,9 persen dan bawang putih mencatat inflasi 35 persen. Sementara itu, cabai merah dan tarif tiket memberi andil inflasi 0,07 persen dan 0,05 persen.

"Jadi inflasi yang sebesar 0,44 persen ini memang lebih tinggi 0,07 dibanding prediksi kami," jelas Perry, Jumat (3/5).

Ia mengatakan inflasi dari komponen bahan pangan bergejolak (volatile food) masih akan mengancam pada Mei karena faktor cuaca dan tren musiman, mengingat sudah memasuki bulan Ramadan. Meski begitu, ia menilai fundamental inflasi masih terjaga lantaran inflasi inti masih tercatat rendah.


BPS mencatat, inflasi inti secara bulanan tercatat 0,17 persen, sementara angkanya secara tahunan di angka 3,05 persen.

"Namun demikian, kami mewaspadai dan memantau harga-harga di pangan dan harga-harga yang diatur pemerintah dan akan berkoordinasi dengan pemerintah," jelas dia.

Dengan begitu, inflasi secara tahunan April tercatat 2,83 persen. BI masih menganggap inflasi masih bisa mengarah ke angka 3,1 persen hingga akhir tahun mendatang.

"Ini berada di titik tengah dari proyeksi kami yakni inflasi di angka 3,5 persen plus minus 1 persen," jelas dia.

[Gambas:Video CNN] (glh/lav)

Let's block ads! (Why?)

from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping http://bit.ly/2DLsY1f

No comments:

Post a Comment