Direktur Perlindungan WNI Kemenlu. Lalu Muhammad Iqbal menyebut Rizieq mendapat informasi yang salah terkait hal itu.
"Mungkin beliau tidak berbohong, tetapi mungkin beliau mendapatkan informasi yang tidak benar sehingga beliau menyampaikan itu," ujar Iqbal saat ditemui di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (2/4).
Iqbal membenarkan Retno melakukan kunjungan ke Arab Saudi pada tanggal 4 dan 5 Maret lalu. Namun Retno berkunjung ke Jeddah, bukan Riyadh seperti yang dituduhkan.
Kedatangan Menlu, kata Iqbal, untuk meresmikan pelayanan WNI satu atap. Retno juga berkunjung ke sekolah Indonesia untuk memeriksa rencana pemindahan sekolah karena gedung yang sudah tak memadai.Sementara terkait pertemuan dengan panitia pemilihan luar negeri, Retno disebut hanya memberi arahan agar penyelenggaraan Pemilu 2019 berjalan lancar.
"Jadi tidak mungkin Menteri Luar Negeri mengarahkan kepada salah satu pasangan calon," klaim Iqbal.
Lebih jauh Iqbal menyebut pihaknya tak akan menyeret Rizieq ke jalur hukum atas tuduhan kepada Menlu Retno."Tidak ada (niat melaporkan). Saya kira klarifikasi yang kami sampaikan ini sudah memadai, yang penting publik tahu bahwa apa yang disampaikan itu tidak benar," ujar dia.
Sebelumnya, lewat sebuah video yang diunggah akun Front Tv, Rizieq mengatakan Menlu Retno melakukan kampanye untuk calon presiden petahana Jokowi.
Rizieq menuding kampanye itu dilakukan saat Retno melakukan kunjungan ke staff KBRI di Arab Saudi pada Maret lalu.
"Menteri Luar negeri tanpa malu-malu, tanpa sungkan-sungkan secara terang-terangan mengajak, yaitu mengajak para staf dan seluruh pekerja di KBRI dan KJRI agar bekerja keras memenangkan paslon 01 yaitu Jokowi," kata Rizieq. (dhf/osc)
from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2TRPdYK
No comments:
Post a Comment