Berdasarkan informasi yang diunggah BPDP Jakarta hingga pukul 21.00 WIB, hujan masih mengguyur di wilayah sekitar Bendungan Katulampa. Namun, ketinggian air mulai sedikit surut.
[Gambas:Twitter]
"TMA (tinggi muka air) Bendungan Katulampa 220 cm (hingga pukul 21.00 WIB), sedangkan TMA pintu intake Kali Baru atau saluran induk Katulampa 30 centimeter," kata Kepala Jaga Bendung Katulampa Andi Sudirman dikutip dari Antara.
Ia mengimbau agar masyarakat di bantaran Sungai Ciliwung, khususnya di wilayah Jakarta untuk waspada. Menurut dia, selama Bogor mengalami musim hujan, potensi meluapnya permukaan Sungai Ciliwung akan tetap ada.
"Aliran air dari bendungan Katulampa diperkirakan memakan waktu 12 jam ke depan baru sampai di DKI Jakarta," terangnya.
Menurutnya, permukaan air Sungai Ciliwung yang berstatus siaga satu ini disebabkan hujan lebat di kawasan Puncak Kabupaten Bogor, alias hulu Sungai Ciliwung.
"Jadi di hulu yang pengaruh, malam ini yang terbesar hujannya. Rata kawasan Puncak hujan," kata Andi.
Bendungan Katulampa sempat berstatus diaga dua dengan ketinggian air 170 centimeter pada Selasa (23/4/2019) malam. Ketinggiannya lalu surut ketika memasuki dini hari, dan kembali normal di pagi hari.
(Antara/agi)
from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping http://bit.ly/2VoTaJc
No comments:
Post a Comment