Biro kontra-terorisme Israel mengumumkan desakan tersebut melalui satu imbauan perjalanan yang dirilis pada Kamis (25/4).
Biro tersebut merujuk pada delapan serangan bom beruntun di sejumlah gereja dan hotel mewah di Sri Lanka pada Ahad lalu.
Secara keseluruhan, rangkaian serangan itu merenggut setidaknya 359 nyawa, termasuk puluhan warga asing, yaitu dari Amerika Serikat, Denmark, dan Inggris.
Sejauh ini, aparat Sri Lanka sudah menahan lebih dari 50 orang dalam serangkaian operasi besar-besaran.
Pemerintah Sri Lanka sendiri memperingatkan warganya untuk tetap waspada karena masih ada potensi serangan susulan.
Untuk memperketat keamanan, Sri Lanka menerapkan undang-undang darurat yang memberikan kewenangan bagi aparat untuk menahan tersangka tanpa surat perintah.
Dengan pemberlakuan undang-undang tersebut, diterapkan pula aturan jam malam bagi semua warga sipil di Sri Lanka. (has)
from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping http://bit.ly/2XJ1kK0
No comments:
Post a Comment