Generasi kelima Discovery sudah debut global pada September 2016. Saat itu pilihan mesinnya hanya ada satu, yaitu V6 3.000 cc supercharger.
Pilihan mesin 2.000 cc menawarkan efisiensi konsumsi bahan bakar minyak. Ini karena mengusung mesin lebih kecil juga menghasilkan emisi gas buang yang lebih rendah.
"SUV dengan tiga baris tempat duduk dan kapasitas tujuh penumpang ini, sekarang mendapatkan pilihan mesin baru yang menawarkan efisiensi bahan bakar serta mengurangi emisi gas buang, tanpa mengorbankan kemampuannya sebagai sebuah SUV penjelajah terbaik," ujar Brand Director WAE, Jentri Izhar.
Mesin 2.000 cc pada Discovery mampu menghasilkan 300 tenaga kuda dengan torsi 400 Nm. Distribusi kemampuan itu disalurkan ke roda melalui transmisi otomatis 8-percepatan yang bisa dioperasikan menggunakan command shift.
Tidak ada perubahan signifikan pada sektor selain mesin. Namun, Discovery sekarang punya warna atap sewarna bodi dan dipasangkan desain baru pelek 20 inci.
Discovery 2.000 cc dijual seharga Rp2,499 miliar off-the-road. Menurut pihak WAE, Discovery 3.000 cc masih bisa dibeli namun hanya berdasarkan pesanan.
Land Rover Discovery kini dijual di Indonesia dengan varian mesin baru. (Foto: CNN Indonesia/Febri Ardani)
|
Selain meluncurkan Discovery, WAE juga meresmikan pemasaran pembaruan desain SUV lebih kecil, Discovery Sport. Mobil berkapasitas 5+2 penumpang ini sekarang punya atap dengan warna kontras bodi dan memakai pelek lebih besar, 20 inci, dari sebelumnya 18 inci.
Di kabin, pengemudi dan penumpang sekarang disuguhkan sistem audio Meridian. Selain itu tersedia juga dua colokan USB di semua baris jok. Fitur baru lainnya adalah Powered Gesture Tailgate buat memudahkan membuka tutup pintu belakang secara otomatis.
Discovery Sport yang menggunakan mesin 4-silinder 2.000 cc dan transmisi otomatis 9-percepatan sekarang dilego Rp1,699 miliar off-the-road. (fea/mik)
from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping http://bit.ly/2LdnTVK
No comments:
Post a Comment