Pantauan CNNIndonesia.com ia mengenakan baju batik dan celana panjang. Kepalanya ditutupi menggunakan semacam kupluk.
Saat tiba di lobi Gedung KPK, Sri tidak banyak bicara. Ia menyatakan tidak menerima hadiah dan bingung digelandang ke Gedung Merah Putih KPK.
"Saya bingung karena barang enggak ada saya terima, saya tiba-tiba dibawa ke sini," kata Sri sembari berjalan menuju Gedung KPK.
KPK menciduk Sri di Kantor Bupati Talaud pada Selasa pagi. Tim KPK kemudian membawa Sri ke Bandara Sam Ratulangi Manado untuk diberangkatkan ke Jakarta.
Wakil Ketua KPK Laode M. Syarif menyebut penindakan di Manado terkait dengan proyek di Talaud.
"Diduga telah terjadi transaksi terkait pengadaan atau proyek di Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud," kata Syarif.
Lembaga antirasuah itu telah mengamankan barang dan uang dengan total mencapai Rp 500 juta dari hasil rangkaian Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Kepulauan Talaud Sri Wahyumi Maria Manalip sejak Senin (29/4/2019) malam.
"Ada dua tas bernilai lebih dari Rp100 jutaan, satu jam tangan dengan harga Rp200 jutaan dan sisanya anting dan cincin berlian," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah dalam keterangan tertulis, Selasa (30/4).
Febri mengatakan penerimaan Sri itu diduga bukan yang pertama serta berkaitan proyek tertentu. Hanya saja pihak KPK belum menjelaskan secara rinci kasus yang dimaksud.
(sah/pmg) from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping http://bit.ly/2XPgWM2
No comments:
Post a Comment