Dalam bidang hukum, Yusril menilai Jokowi telah memberikan keadilan dan kepastian dalam empat tahun pemerintahannya. Ia bahkan menyebut hal itu akan dilanjutkan kembali jika Jokowi terpilih sebagai presiden periode 2019-2024.
"Isu keadilan dan kepastian hukum yang memang sudah dilakukan oleh Pak Jokowi selama empat tahun pemerintahannya dan merasa akan dilajutkan lagi apabila terpilih," ujar Yusril di Djakarta Theater, Jakarta, Rabu (16/1).
Yusril menjelaskan penyelesaian kasus pelanggaran HAM berat masa lalu harus ditempuh lewat pengadilan ad hoc. Mekanisme yudisial itu, kata dia, harus dimulai lewat pembentukan tim pencari fakta yang kemudian hasilnya diserahkan kepada Jaksa Agung dan DPR.
"DPR baru meminta presiden untuk membentuk pengadilan HAM ad hoc, tapi kan inisiatif itu kan tidak pernah terjadi pada masa pemerintahan Pak Jokowi selama empat tahun terakhir ini," ujarnya.
Terakhir, Yusril menyebut Jokowi juga memiliki komitmen untuk memberantas korupsi lewat penguatan Komisi Pemberantasan Korupsi.
Ia berkata jumlah operasi tangkap tangan yang banyak oleh KPK selama Jokowi menjabat bukan hal mengherankan karena OTT di masa sebelum pemerintahan ini juga sudah terjadi.
"Tapi karena sekarang KPK lebih meningkatkan operasi-operasi seperti itu ya dengan penyadapan dan lain-lain maka tentu hasilnya lebih banyak di bandingkan keadaan-keadaan sebelumnya. Jadi Pak Jokowi mengatkan 'Ya saya sangat setuju, tidak akan menghentikan itu,'" ujar Yusril. (panji/has)
from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping http://bit.ly/2QU7CT0
No comments:
Post a Comment