Riset tersebut menyebut semakin sering berhubungan seks maka sistem imun akan berubah dan membantu wanita untuk hamil.
Riset melibatkan 30 wanita dengan gaya hidup tak jauh berbeda. Hanya saja, mereka memiliki kebiasaan atau kehidupan seks berbeda. Separuh dari mereka aktif secara seksual dan separuhnya tidak.
Peneliti menemukan bahwa partisipan yang aktif secara seksual menunjukkan perubahan sistem imun yang mampu meningkatkan peluang kehamilan. Sedangkan yang tidak aktif secara seksual tidak ditemukan perubahan pada sel atau sistem imun.
Namun apa temuan ini bisa cukup meyakinkan para pasangan untuk lebih sering berhubungan intim?
Ahli fertilitas Emma Cannon mengatakan dirinya selalu mendorong para klien untuk lebih sering berhubungan intim karena ini dapat meningkatkan kualitas sperma.
"Ini penting bagi pasangan untuk bercinta sepanjang bulan dan tak hanya menargetkan atau menunggu ovulasi (lepasnya sel telur dari indung telur)," kata Cannon dikutip dari Metro.
Ia menjelaskan ejakulasi secara rutin dapat menggantikan sperma yang sudah ada. Menurutnya banyak pasangan membuat kesalahan dengan bercinta hanya saat masa subur. Ini strategi tepat untuk menyamakan dengan waktu ovulasi tetapi berdampak buruk buat sperma.
"Saya selalu mendorong klien untuk bercinta sebelum jam 08.00 pagi. Riset menunjukkan bahwa zat dalam sperma dapat menunjang tubuh wanita dalam proses implantasi embrio (pelekatan sel telur pada dinding rahim)," paparnya.
Lalu sebaiknya berapa kali berhubungan intim dalam seminggu jika ingin hamil?
Saat bicara hubungan intim yang lebih sering, pertanyaan yang muncul ialah sebaiknya berapa kali. Victoria Walker, ahli fertilitas mengungkapkan pasangan yang berhubungan intim dua kali seminggu lebih berpeluang untuk hamil daripada mereka yang hanya seminggu sekali.
"Ini karena jumlah dan kualitas sperma pasangan anda memburuk jika berada di dalam tubuh selama lebih dari tiga hari," kata Walker.
Studi menunjukkan untuk cara terbaik untuk menjaga kesehatan sperma ialah dengan hubungan intim setiap 48 jam sekali. Walker pun tak menyarankan ini karena nantinya seks akan terasa seperti sebuah 'tugas.'
Hubungan seks di masa subur atau enam hari per siklus menstruasi bisa memperbesar peluang kehamilan. "Namun jika tidak memungkinkan, bercinta dua atau tiga kali seminggu itu sudah cukup," imbuhnya. (els/chs)
from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2E85e8z
No comments:
Post a Comment