"Kementerian Luar Negeri menganggap insiden di mana seorang menteri Yordania melakukan penghinaan terhadap bendera Israel di Amman sebagai sesuatu yang serius," demikian bunyi pernyataan Kemlu Israel.
Protes tersebut bermula ketika Menteri Informasi Yordania Jumana Ghneimat dalam sebuah foto terlihat menginjak gambar bendera Israel, ketika memasuki sebuah pertemuan serikat pekerja.
Peletakan gambar bendera Israel itu juga dilakukan sebagai bentuk protes terhadap normalisasi hubungan Yordania dan Israel. Bendera tersebut telah diletakkan di sana sejak beberapa tahun lalu.
Dikutip AFP, menanggapi protes tersebut, Kementerian Luar Negeri Yordania menegaskan pemerintahnya tetap menghormati traktat damai dengan Israel.
Juru bicara Kemlu Yordania, Majed al-Qatarneh, menegaskan bahwa bangunan tersebut merupakan milik pribadi dan sang menterinya masuk melalui pintu utama untuk menghadiri pertemuan resmi.
Selain Mesir, Yordania merupakan satu dari sedikit negara di Timur Tengah yang menjalin hubungan diplomatik dengan Israel.
Konflik Israel-Palestina menjadi salah satu ganjalan relasi Israel dengan negara Timur Tengah selama ini. Namun, dalam beberapa bulan terakhir, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji akan lebih sering mengunjungi negara-negara Timur Tengah untuk menjalin kedekatan dengan negara Arab.
No comments:
Post a Comment