Pages

Tuesday, November 27, 2018

WNI yang Dilaporkan Hilang di Osaka Akan Dipulangkan

Jakarta, CNN Indonesia -- Radhwa Athaya Yulianzalika, warga negara Indonesia yang sempat dilaporkan hilang di Osaka, Jepang, sudah ditemukan dalam keadaan baik dan akan dipulangkan.

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhamad Iqbal, mengonfirmasi bahwa pihaknya sudah menyampaikan kabar ini langsung kepada keluarga Radhwa.

"Kemlu juga sudah menyampaikan kepada keluarga bahwa Radhwa hari ini sudah ditemukan dan dalam keadaan baik. Saat ini yang bersangkutan sedang diproses untuk pemulangan," ujar Iqbal, Selasa (27/11).

Pihak keluarga mulai kehilangan kontak dengan gadis yang akrab disapa Athaya ini sejak Oktober lalu. Kakak Athaya, Nahla, pun langsung melapor ke Konsulat Jenderal RI di Osaka.

Konsul Sosial Budaya KJRI Osaka, Fajar Firdaus, mengatakan bahwa pihaknya langsung berkoordinasi dengan kepolisian lokal.

Namun, nama Athaya tak tercantum dalam data lapor diri di KJRI Osaka sehingga proses pencarian terhambat.

"Jika ada laporan orang hilang seperti ini, kami langsung komunikasi dengan otoritas setempat seperti polisi dan imigrasi. Namun dengan keterbatasan data, terutama nomor paspor, agak sulit untuk koordinasi dengan otoritas setempat," ucap Fajar.

Menurut sang kakak, Nahla, Radhwa memang bermukim di Osaka sejak 2015 lalu. Radhwa tinggal seorang diri untuk menempuh pendidikan bahasa dan anime. Nahla menyebut sang adik sempat bekerja di perusahaan properti Century 21.

Kepada CNNIndonesia.com, Nahla menuturkan dia telah menghubungi perusahaan tempat Nahla bekerja. Namun, sang atasan menyatakan Radhwa sudah tidak bekerja di sana sejak Juli lalu, malah disebut sempat pergi ke Tokyo untuk mengikuti sebuah audisi.

Nahla mengatakan kejanggalan terjadi ketika Thaya sulit dikontak beberapa waktu silam. Saat itu, menurut pengakuan teman-temannya, ponsel Thaya rusak lantaran tergilas mobil.
Namun, Thaya sempat menyatakan melalui WhatsApp dia menerima paket yang dikirimkan Nahla.

Ketika Nahla meminta teman sang adik menelusuri, ternyata alamat yang diberikan Thaya untuk menerima paket adalah apartemen khusus orang Jepang di Osaka. Dia lantas mencoba menelusuri jejak sang adik melalui media sosial, tetapi nihil.

Nahla kemudian meminta teman sang adik melapor ke kepolisian setempat. Lantas, aparat setempat langsung menggeledah alamat terakhir yang dikirimkan sang adik. Lagi-lagi jejak sang adik belum ditemukan. (has)

Let's block ads! (Why?)

from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2KzVwNm

No comments:

Post a Comment