Kepala Seksi Pembangunan dan Peningkatan Jalan Tak Sebidang Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Imam Adi Nugraha, menyampaikan pembangunan rencananya akan berlangsung hingga 31 Desember 2018.
"Revitalisasi tiga JPO sudah dimulai. Kita akan revitalisasi tiga JPO: Bundaran Senayan, GBK, dan Polda Metro Jaya," ujar Imam saat dikonfirmasi, Kamis (1/11).
Ia mengatakan pembangunan tiga JPO itu akan menggunakan dana kompensasi pelampauan kelebihan lantai bangunan (KLB) dari PT Permadani Khatulistiwa Nusantara.Dihubungi terpisah, Plt Kepala Dinas Bina Marga Heru Suwondo menyebut tiga JPO tersebut mengusung konsep kekinian dengan fitur-fitur mewah.
"Tentunya ada keistimewaannya. Ada lift yang disiapkan untuk penyandang disabilitas, Bentuknya artistik, ikonis, dan ada tata pencahayaannya," ujar Heru saat dihubungi, Kamis (1/11).
Selama direvitalisasi, tiga JPO tersebut akan ditutup bagi para pejalan kaki. Halte bus Transjakarta di Bundaran Senayan dan Polda Metro Jaya juga akan dinonaktifkan.
Untuk pengalihan rute bus, Bina Marga menunggu keputusan Dinas Perhubungan dan Transjakarta. Sementara untuk pejalan kaki, akan diganti dengan jalur penyeberangan.
"Kita buat pelican crossing di halte GBK, zebra cross di Bundaran Senayan," tambah Heru.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta mencanangkan revitalisasi dua belas JPO dengan desain futuristik dan fitur mewah, kamera pengawas (CCTV), wifi, hingga lift.
Sebagai permulaan, tiga JPO rencananya dibangun sebelum Asian Games 2018 digelar. Namun karena keterbatasan waktu, proyek itu diundur.
(dhf/kid) from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2Rt0NZs
No comments:
Post a Comment