"Saya sudah konfirmasi bahwa ada analisa-analisa intelijen itu ada masukan-masukan yang beliau bilang pimpinan Polda katakan sebaiknya ditunda supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (30/11).
Caleg DPR RI dari PDI Perjuangan ini mengatakan pihaknya belum menentukan kapan aksi tandingan akan dilakukan. Hal tersebut masih akan dibicarakan bersama panitia baik yang ada di Jakarta maupun di luar Jakarta.Selain itu, Kapitra mengatakan dia juga menunggu pengumuman jadwal kampanye untuk Pileg dan Pilpres yang akan disampaikan oleh KPU. Tujuannya supaya kegiatannya tidak dikatakan untuk tujuan politik.
"Tetap (dilakukan). Kita akan merujuk betul cita-cita untuk memperlihatkan keindahan Islam tentu saya harus bicara dengan semua tim di daerah-daerah dan yang ada di sini kapan sebaiknya, kita juga tidak mau dianggap kegiatan politik. Makanya kita mencari waktu-waktu yang pas sehingga dia tidak diinterpretasikan gerakan politik," tuturnya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah meminta Kapitra untuk membatalkan 'Aksi Kontemplasi 212 dan Pencerahan Anak Bangsa' yang sedianya bakal digelar di hari dan tempat yang sama dengan Reuni Aksi 212.Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan usai surat pemberitahuan diterima, pihak intelijen memberitahukan supaya aksi tersebut ditunda.
"Memang ada surat masuk, ada pemberitahuan yang diinisiasi oleh Pak Kapitra yang berkaitan dengan hal yang sama, di tempat yang sama. Dari intelijen menyarankan kepada panitia untuk ditunda pelaksanaannya," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya.
"Kami menyarankan untuk ditunda," ucapnya menambahkan.
(gst/wis) from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2FMAexd
No comments:
Post a Comment