Rossi mengungkapkan perpisahan dengan Cadalora usai menjalani tes di Jerez. Rossi menyebut perpisahan dengan Cadalora lantaran alasan pribadi.
"Sayangnya, Cadalora mengucapkan selamat tinggal kepada kami. Setelah tiga musim, dia memutuskan untuk lebih lama di rumah karena (MotoGP) adalah sebuah musim yang panjang dan kami lebih banyak ada di luar rumah," tutur Rossi seperti dikutip dari Motorsport.Rossi menyatakan hubungannya dengan Cadalora selama ini terjalin dengan baik dan ia sempat berharap Cadalora terus menemaninya di MotoGP 2019.
"Tentu ini sebuah momen yang cukup menyedihkan karena saya merasa sangat cocok dengan Luca, begitu juga dengan dirinya, namun dia membuat sebuah keputusan dengan pertimbangan keluarga."
Valentino Rossi ditinggal Luca Cadalora yang ingin lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. (CNN Indonesia/Haryanto Tri Wibowo)
|
Dalam sesi tes di Jerez, Rossi juga sempat ditemani oleh Idalio Gavira yang merupakan pelatih pebalap untuk tim Sky Racing Team VR46.
"Di Jerez kami ditemani Idalio Gavira, yang merupakan pelatih akademi, namun kami harus memutuskan posisi pelatih untuk tahun depan," tutur Rossi.
Di MotoGP 2018, Rossi secara mengejutkan memutuskan untuk menandatangani perpanjangan kontrak dua tahun bersama Yamaha. Dengan demikian, ia akan terus membalap hingga MotoGP 2020 mendatang saat usianya menginjak 41 tahun. (har) from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2Q8lHAP
No comments:
Post a Comment