Meski demikian, kesuksesan tersebut tidak membuat SM Entertainment duduk diam dan berpuas hati.
Lewat SM Rookies yang dibentuk pada 2013, SM resmi punya badan khusus untuk pelatihan para calon artisnya untuk menjadi bintang baru industri K-Pop.
Salah satu agensi hiburan terbesar di Korea Selatan ini punya rangkaian latihan selama tahunan agar para calon artisnya unggul, di tengah pesatnya persaingan regenerasi grup musik Korea Selatan.
Girlband Red Velvet dan boyband Neo Culture Technology adalah beberapa dari sederet artis binaan SM Rookies yang sukses di pasaran.
Red Velvet, terdiri dari Irene, Seulgi, Wendy, Yeri, dan Joy diasah sejak 2009 dan akhirnya terjun ke industri musik Korea pada 2014.
Lagu pertamanya bertajuk 'Ice Cream Cake' langsung memuncaki Tangga Album Gaon di awal 2015.
Selain itu, The Red, Rookie, dan The Red Summer (2017) juga menduduki puncak Billboard World Albums.
Album kedua, Perfect Velvet (2017) mengantar girlband beranggotakan lima orang itu menjadi grup K-pop dengan album nomor satu pada grafik di antara semua grup K-pop.
Tak kalah, NCT yang lahir akhir 2016 itu punya sederet prestasi yang patut diperhitungkan.
Belum sampai setahun debut, subgroup boyband beranggotakan 18 orang itu, NCT Dream menduduki posisi pertama dalam pertunjukan music di episode ke-100 SBS MTV The Show pada Februari 2017.
NCT Dream juga diresmikan sebagai duta untuk Piala Dunia FIFA 2017 U-20 Korea, dengan lagu bertajuk 'Trigger the Fever' pada Maret.
Selain kedua bintang itu, dalam waktu dekat SM Rookie akan menghadirkan tiga pria asal China berusia 18 tahun, yakni Yang Yang, Hendery, dan Xiao Jun ke blantika musik Korea.
[Gambas:Youtube] (end)
from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2ynB2Sv
No comments:
Post a Comment