Menjawab persoalan tersebut, Arab Saudi membuka layanan visa terbaru untuk turis yang ingin mengunjungi perhelatan acara di negaranya mulaai Desember ini.
"Arab Saudi membuka perbatasannya bagi penggemar olahraga, musik dan budaya untuk pertama kalinya dengan peluncuran proses visa online baru," ungkap Otoritas Olahraga Umum Arab Saudi dalam sebuah pernyataan yang dilansir dari Lonely Planet pada Senin (8/10).Regulasi baru ini diterapkan bertepatan dengan Kejuaraan Formula E yang akan memulai debut Timur Tengah-nya pada 15 Desember 2018.
Ajang balap mobil itu bakal berlokasi di Diriyah, kompek kota kuno yang masuk dalam daftar Situs Sejarah Dunia UNESCO, di Riyadh.
Sebelum visa kunjungan acara, Arab Saudi telah melakukan promosi wisata demi mengundang lebih banyak turis datang selain untuk beribadah ke Tanah Suci, mengunjungi keluarga atau berbisnis.
Salah satunya ialah rencana pembangunan komplek pariwisata mewah yang kerap dijuluki 'Riviera di Timur Tengah'.
Di komplek itu akan dibangun sejumlah hotel mewah, vila pribadi, akademi seni hingga klub kapal pesiar di pesisir wilayah barat laut Arab.
'Riviera di Timur Tengah' nantinya akan mendampingi proyek komplek wisata megah di dekat Laut Merah yang sedang dikerjakan sejak awal tahun ini.
Arab Saudi juga mengizinkan wanita mengemudi dan memasuki beberapa stadion olahraga.
Tapi terkait wisata masih ada beberapa peraturan yang harus ditaati, seperti pelancong wanita di bawah 25 tahun harus ditemani pendamping pria.
[Gambas:Video CNN]
(fey/ard)
No comments:
Post a Comment