Hanum meminta maaf melalui akun twitternya @hanumrais pada Rabu (3/10) seusai Ratna mengakui kebohongannya melalui konferensi pers di rumahnya sore tadi.
"Memohon maaf adalah ajaran besar dalam Islam ketika kita berbuat keliru. Saya secara pribadi mohon maaf atas kecerobohan dlm mengunggah berita meski telah bertabayyun pada ibu Ratna S langsung, hingga pada akhirnya yang bersangkutan telah mengaku berbohong. #KebohonganRatna," ujar Hanum.
Menurut dia pertemuannya dengan Ratna selama ini membuatnya tersentuh sehingga ia yakin dan menyebarkan cerita bohong soal penganiayaan Ratna. Ia juga cukup kecewa kepercayaannya kepada Ratna tersebut dicederai.
"Pertemanan dan hubungan baik selama ini membuat kami mudah tersentuh & iba, apalagi saat beliau dengan meyakinkan menceritakan adegan pengeroyokan dengan air mata serta menunjukkan bekas di wajah. Naas, beliau mencederai kepercayaan kami semua, seluruh masyarakat Indonesia. #kebohonganRatna," ujarnya.
[Gambas:Twitter]
Selain Hanum, Politikus Partai Gerindra Rachel Maryam juga meminta maaf kepada masyarakat soal pernyataannya yang cukup reaktif menanggapi isu poenganiayaan Ratna Sarumpaet kemarin.
Rachel Maryam. (CNN Indonesia/Marselinus Gual)
|
Ia mengaku tidak menyangka sama sekali bahwa apa yang dialami oleh Ratna adalah sebuah kebohongan. Permintaan maaf itu disampaikan Rachel melalui akun twitter-nya @cumarachel.
"Saya secara pribadi menyatakan permohonan maaf yang sebesar-besarnya pd netizen. Saya terlalu reaktif & emosional mendengar pengakuan penganiayaan yang menimpa Bu Ratna. Mungkin karena sesama perempuan. Sama sekali saya tidak menyangka kalau semua ini adalah kebohongan," ujar dia.
[Gambas:Twitter]
Sebelumnya, Rachel dan Hanum menyampaikan rasa marah dan dukanya saat menanggapi isu penganiayaan yang dialami oleh Ratna Sarumpaet.
Hanum sebelumnya mengunggah video yang menyebut bahwa Ratna adalah Cut Nyak Dien. Sementara Rachel sempat menanggapi soal isu penganiayaan Ratna melalui akun twitternya.
""Innalillahi bunda @RatnaSpaet semalam dipukuli sekelompok orang. Saat ini keadaan babak belur. Hei kalian beraninya sama ibu2! Apa kalian gak punya ibu? Lahir dari apa kalian?," terang Rachel melalui akun twitternya @cumarachel, Selasa (2/10).
Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli juga turut meminta maaf telah menjadi korban atas berita hoaks soal penganiayaan Ratna.
[Gambas:Twitter]
Rizal menyampaikan permohonan maafnya melalui akun twitter resminya @RamliRizal, seusai Ratna mengeluarkan pernyataan resminya.
"Saya mohon maaf telah menjadi korban berita tidak benar dari seorang kawan lama, Ratna Sarumpaet. Kawan yg dulu aktif memperjuangkan demokrasi dan keadilan di zaman Orde Baru. Ternyata terpleset.. 🙏🙏," terangnya. (SAH/gil)
from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2P8JY5c
No comments:
Post a Comment