Banksy Rusak Lukisan Karyanya Usai Terjual Rp21 Miliar

Jakarta, CNN Indonesia -- Seniman Inggris yang misterius, Banksy, merusak lukisan karyanya sendiri menjadi potongan-potongan kecil, sesaat setelah dijual seharga lebih dari 1 juta poundsterling pada sebuah acara lelang di London, Jumat (6/10) waktu setempat.

Seperti dikutip Reuters, penonton tersentak dan tertawa setelah bagian bawah lukisan terhisap ke shredder (meskin penghancur kertas) yang tersembunyi di dalam bingkai, sesaat setelah palu diketuk, tanda sepakat transaksi lelang. Lukisan berjudul 'Girl with Balloon' itu disebut-sebut merupakan salah satu karya paling terkenal milik Banksy.

Lukisan yang diketahui berusia 12 tahun tersebut baru saja terjual seharga 1,04 juta poundsterling, menyamai rekor sepanjang masa Banksy.

"Tampaknya kita baru saja mendapat 'Banksy-ed'," ujar Alex Branczik, Direktur Senior dan Kepala Seni Kontemporer dalam sebuah pernyataan di situs Sotheby, rumah lelang lukisan tersebut.

Banksy kemudian mengunggah sebuah gambar di akun Instagram miliknya tentang para peserta lelang yang terkejut menyaksikan lukisan itu hancur. Foto itu diberi judul (caption) 'Pergi, pergi, telah pergi...'

Sotheby's mengatakan ini 'pasti' pertama kalinya sebuah karya seni mulai merusak dirinya sendiri, setelah palu lelang diketuk.

Rekaman video menunjukkan dua pria mengambil lukisan itu segera setelah penjualan usai, potongan-potongan sisa lukisan yang hancur tergantung di bagian bawah bingkai.

Rumah lelang tak bersedia berkomentar terkait keberadaan sisa-sisa lukisan itu, atau bagaimana nilainya mungkin berubah karena kehancurannya sendiri.

Banksy, yang identitas aslinya tidak diketahui, dikenal karena grafiti luar ruangan yang ironis dengan tema-tema politik. Salah satunya yang cukup terkenal ialah pembatas Israel di Tepi Barat dan Disneyland di mana ia melukis sosok seukuran tahanan Teluk Guantanamo.

Pernah menjadi seniman grafiti kecil dari kota Inggris Bristol, pekerjaan Banksy kini menjadi sangat berharga.

(Reuters/lav)

Let's block ads! (Why?)

from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2BXxee9