Jepang menyatakan peningkatan anggaran ini diajukan demi memperbarui sistem pertahanan yang dirancang untuk membendung senjata rudal balistik Korea Utara.
Dikutip AFP, Jumat (31/8), pengeluaran terbesar yang diusulkan dalam anggaran itu adalah pengadaan stasiun radar pelacak rudal Aegis Ashore buatan perusahaan Amerika Serikat, Lockheed Martin Corp seharga 235 miliar yen.
Dengan anggaran sebesar itu, Jepang juga disebut ingin membeli enam pesawat siluman Lockheed Martin F-35 seharga 91,6 miliar yen dan dua pesawat patroli E-2D Hawkeye buatan Northrop Grumman.
Pasukan Pertahanan Maritim Jepang pun berencana membuat dua kapal perusak baru dan sebuah kapal selam yang membutuhkan biaya sedikitnya 171 miliar yen.
Tokyo menganggap "Pyongyang terus memberikan ancaman serius yang belum pernah terjadi sebelumnya dan secara signifikan merusak keamanan serta perdamaian di kawasan, bahkan komunitas internasional secara lebih luas."
Jepang berkeras "tidak ada perubahan dalam pengakuan dasar mengenai ancaman senjata nuklir dan rudal Korea Utara."
Jika disetujui, peningkatan anggaran ini menjadi yang ketujuh kali terjadi secara berturut-turut di masa pemerintahan Perdana Menteri Shinzo Abe.
Selain membendung ancaman senjata Korut, Abe juga menyerukan penguatan militer negaranya demi menghadapi modernisasi militer China. (has)
from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2C5U8Si
No comments:
Post a Comment