Pro kontra mengenai renovasi objek wisata saat ini sedang dialami oleh Batu Caves (Tebing Batu), sebuah objek wisata religi yang bersejarah di Malaysia.
Bangunan tersebut merupakan tempat ibadah kuno umat Hindu yang telah dibuka menjadi objek wisata.Menapaki ratusan anak tangga menuju puncaknya menjadi kegiatan wisata yang menarik bagi wisatawan.
Pemandangan dari puncaknya juga sangat indah.
Dikutip dari AFP pada Jumat (30/8), pengelola Batu Caves belum lama ini mengecat warna-warni sebanyak 272 anak tangga itu.
Pemandangan baru tersebut ternyata menuai pro dan kontra di media sosial, karena banyak yang menganggap kalau objek wisata bersejarah harusnya direnovasi dengan mempertahankan bentuk aslinya, bukan mengubah bentuk aslinya.
Pengelola Batu Caves juga disebut tak mendapat izin dari Kementerian Kebudayaan Malaysia sebelum melakukan renovasi tersebut.
Kementerian Kebudayaan Malaysia mengaku kecewa dengan hasil renovasi yang dianggapnya merusak tatanan budaya dan kelestarian objek wisata bersejarah itu, seperti yang dikutip dari The Star.
Kementerian Kebudayaan Malaysia khawatir jika tangga berwarna-warni itu bakal mencoreng status bersejarah Batu Caves.
Namun pemandangan Instagram-able itu malah diminati turis, salah satunya Ratna Yunita dari Indonesia.
Ia menganggap Batu Caves jadi lebih cantik, seperti di India.
"Banyak sekali warna. Keramaian di sini juga membuat objek wisata ini seperti berada di India, bukan di Malaysia," kata Ratna.
Batu Caves ialah tempat ibadah bagi masyarakat Hindu Tamil.
Dalam upacara agung yang digelar setiap 12 tahun sekali itu, pemeluk agama Hindu akan datang untuk beribadah, sambil mempraktekan segala seni kekebalan tubuh dengan benda tajam sebagai ritual kepada Dewa Murugan.
(ard)
from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2wwW0xY
No comments:
Post a Comment