Penyanyi asal Kolombia itu memang membawakan sepotong lagu Whenever, Wherever di paruh waktu Super Bowl lalu, dan tampaknya potongan itu sudah cukup untuk kembali mengerek popularitas lagu yang rilis pada 2009 tersebut.
Melansir Aceshowbiz, hal yang sama terjadi pada beberapa lagu hit Shakira lainnya, seperti Hips Don't Lie, Waka Waka, dan She Wolf.Jennifer Lopez, yang berbagi panggung dengan Shakira dalam helatan Super Bowl, disebut juga mengalami lonjakan penjualan lagu di Spotify. Bahkan hal serupa dialami oleh kolaborator mereka, Bad Bunny dan J Balvin yang secara otomatis mendapat jatah tampil lebih sedikit di pertandingan olahraga yang diadakan di Miami itu.
Pencarian terhadap lagu Empire (2014) dan She Wolf (2009) dari Shakira dilaporkan melonjak lebih dari 900 persen dalam beberapa setelah Super Bowl usai. Sementara, peminat lagu Get Right dan Waiting For Tonight, keduanya rilis pada tahun 2009, milik JLo meningkat lebih dari 680 persen.
Shakira sempat jadi pembicaraan publik usai aksi julur lidah yang mengejutkan di Super Bowl 2020. (Foto: Jamie Squire/Getty Images/AFP)
|
Penampilan yang berlangsung selama 15 menit itu menuai banyak reaksi penonton. Sebagian merasa terhibur, sebagian menganggap Shakira dan JLo tampil terlalu seksi. Namun, keduanya berhasil menaikkan rating acara.
Super Bowl 2020 ditonton hingga 103 juta orang melalui jaringan televisi Fox. Angka itu naik 4 persen atau setara dengan tiga juta orang dibanding sesi tahun lalu yang menampilkan Maroon 5.
[Gambas:Video CNN] (rea)
from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/31uiBJS
No comments:
Post a Comment