Pages

Sunday, December 1, 2019

9.239 Personel Gabungan TNI-Polri Amankan Reuni Aksi 212

Jakarta, CNN Indonesia -- Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan ribuan personel gabungan TNI-Polri diterjunkan untuk mengamankan jalannya reuni aksi 212 agar berjalan dengan aman, lancar, dan tertib.

"Jumlah kekuatan 9.239 personel TNI-Polri kita persiapkan. Dari personel ini nanti akan menempati 7 sektor yang sudah kita petakan," ujar Yusri di Jakarta, Minggu (1/12) seperti dilansir Antara.

Yusri juga mengatakan tidak ada peserta aksi yang berasal dari luar kota selain Jabodetabek. Peserta terjauh diperkirakan berasal dari Tangerang.

Ia menyebut pihak kepolisian sudah berkoordinasi dengan panitia pelaksana untuk menjamin Reuni 212 berjalan dengan damai.

"Hasil koordinasi kami dengan panitia, kita sudah sepakat semuanya bahwa pelaksanaan kegiatan ini harus berjalan dengan damai, tanpa ada sesuatu apapun," ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wakapolda Metro Jaya Brigjen Wahyu Hadiningrat mengingatkan kepada seluruh petugas yang diturunkan untuk mengamankan aksi untuk tidak membawa senjata tajam.

"Seperti biasa saya ingatkan tidak ada yang menggunakan senjata tajam, sudah dicek masing-masing komandannya. Semuanya laksanakan dengan simpatik dan humanis," ujarnya.

Massa aksi reuni 212 memenuhi Monas, Jakarta Pusat, Senin (2/12) sejak dini hari untuk melaksanakan salat tahajud hingga mendoakan kepulangan Imam Besar FPI Rizieq Shihab.

Ketua Umum Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama Yusuf Muhammad Martak mengatakan salah satu agenda utama dalam reuni tersebut adalah untuk mendoakan Rizieq segera pulang ke Indonesia.

"Mari kita putihkan Monas, kita bersujud meminta perlindungan dari Allah SWT untuk keselamatan hingga kepulangan Imam Besar Kita, Habib Rizieq Shihab ke Tanah Air tercinta setelah cukup lama terasingkan di Mekkah, Arab Saudi. Kita sambut kepulangan dan kehadiran Habib Rizieq Shihab di tengah-tengah kita," kata Martak dalam jumpa pers di Kantor DPP FPI, Jakarta, Kamis (21/11). (evn)

Let's block ads! (Why?)

from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/33CPC6d

No comments:

Post a Comment