Indonesia datang ke Filipina tanpa banyak menebar ancaman. Kontingen Merah-Putih mematok target 45-50 medali emas. Target tersebut, bila terpenuhi, diharapkan bisa memperbaiki posisi Indonesia di klasemen akhir SEA Games dibandingkan edisi dua tahun lalu.
Pada dua tahun lalu, Indonesia duduk di posisi kelima dengan catatan 38 emas, 63 perak, dan 90 perunggu. Lompatan dari 38 emas ke target 45-50 emas merupakan target realistis dan masuk di akal.Namun pilihan pencanangan target tersebut juga merupakan sebuah penegasan posisi Indonesia di dunia olahraga Asia Tenggara saat ini.
Kontingen Indonesia dibebani target 45-50 medali emas di SEA Games 2019. (CNN Indonesia/ Bisma Septalisma)
|
Hal itu kemudian berpengaruh pada target medali emas yang dicanangkan oleh Indonesia secara keseluruhan.
[Gambas:Video CNN]
Walau muara prestasi olahraga adalah Olimpiade, sejauh ini tetap tidak banyak perubahan yang terjadi pada fokus olahraga Indonesia. Di Olimpiade, hanya cabang olahraga badminton dan angkat besi yang masih konsisten menyumbangkan medali.
Itu berarti SEA Games tentu tak boleh disepelekan begitu saja oleh cabang olah raga lain karena level prestasi mereka masih ada di titik tersebut. Penurunan target yang juga berarti penurunan prestasi juga kemudian bisa dikaitkan oleh keseriusan negara dalam mengalokasikan biaya untuk pelatihan dan pengembangan atlet-atlet di negeri ini.
Indonesia sendiri telah memastikan satu medali emas jelang pembukaan SEA Games 2019 pada Sabtu (30/11). Emas pertama diraih Indonesia lewat cabang olahraga polo air putra setelah Filipina bermain imbang dengan Singapura 6-6.
Indonesia meraih tujuh poin hasil dari tiga kemenangan dan satu kali imbang selama SEA Games 2019. Jumlah poin tersebut tidak akan bisa lagi dikejar oleh para pesaing lain.
Selamat berjuang atlet-atlet Indonesia! (ptr/jal)
from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2L4xls8
No comments:
Post a Comment