Dalam cuitannya ia menyebut dijemput poilisi dengan alasan melakukan transfer dana pada mahasiswa sebagai bentuk dukungan atas aksi mereka awal pekan ini.
Sebelumnya, Ananda memang menggalang dana untuk aksi mahasiswa lewat platform pengumpul dana Kitabisa.
Ananda mencuitkan bahwa ia dijemput Polda pagi ini.
[Gambas:Twitter]
Penulis Andreas Harsono mencuitkan dukungannya untuk pembebeasan Ananda Badudu lewat tagar ini.
"Musisi Ananda Badudu, yang mengorganisasikan penggalangan dana bagi protes mahasiswa di Jakarta, ditangkap," cuitnya, Jumat (27/9).
[Gambas:Twitter]
Lembaga Bantuan Hukum Indonesia juga menyatakan dukungannya dan mengajak warganet ikut meramaikan tagar ini.
Akun sofie syarief juga memprotes sejumlah kebijakan pemerintah atas aksi mahasiswa tersebut, mulai dari sanksi rektor, hingga aksi pengumpulan dana dari mahasiswa.
Netizen lain membela Ananda yang sudah bersusah payah membantu logistik dan medis mahasiswa.
[Gambas:Twitter]
Sebagian warganet yang ikut menyumbang dalam pengumpulan dana Ananda juga ikut menyuarakan tagar #TangkapSayaJuga.
[Gambas:Twitter]
Salah satu kuasa hukum aktivis HAM Ananda Badudu, Gifar dari LBH Jakarta mengonfirmasi penjemputan polisi dilakukan ketika kliennya tertidur di sebuah los di kawasan Tebet Barat, Jakarta Selatan, Jumat (27/9) pagi.
Gifar menyebut polisi menggedor pintu los sekitar pukul 04.25 WIB. Penjemputan dilakukan dipimpin seorang polisi bernama Eko sembari menunjukkan kartu dan lencana. Eko bersama tiga rekan lainnya mengatakan membawa surat penangkapan Ananda atas keterlibatan dalam aksi demonstrasi.
Gifar menambahkan sejumlah lembaga hukum dan LSM akan mendampingi Ananda melalui Tim Advokasi untuk Demokrasi
No comments:
Post a Comment