"Ada 21 korban dan setidaknya lima orang meninggal dunia hingga saat ini," ujar Kepala Kepolisian Odessa Michael Gerke, mengutip AFP, Minggu (1/9).
Petugas polisi berhasil menembak tersangka. Namun, menurut catatannya, tiga petugas polisi ikut terluka dalam insiden baku tembak tersebut.
Lewat akun Facebook, Departemen Polisi Midland melaporkan ada dua tersangka yang melakukan penembakan dalam dua kendaraan terpisah di antara Midland dan Odessa.
Insiden penembakan ini terjadi kurang dari satu bulan setelah seorang pria bersenjata merenggut 22 nyawa di El Paso, 480 kilometer dari sebelah barat Odessa."Subjek kemungkinan saat ini berkeliling Odessa menembaki orang-orang secara acak. Karena tersangka baru saja membajak sebuah truk pengangkut surat AS," kata petugas polisi.
Petugas polisi mengimbau masyarakat untuk sementara menjauh dari jalan raya dan berhati-hati.
Presiden AS Donald Trump, melalui akun Twitter-nya, menyatakan bahwa Jaksa Agung Bill Barr telah mengerahkan FBI dan penegakan hukum sepenuhnya dilakukan.
[Gambas:Video CNN]
(AFP/bir)
from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2MVAvB5
No comments:
Post a Comment