Rossi tidak mampu mendulang angka di tiga seri berurutan, yaitu di MotoGP Italia, MotoGP Catalunya, dan MotoGP Belanda. Padahal tiga seri tersebut merupakan tiga seri yang jadi favorit Rossi.
Namun hal tersebut tidak menggoyahkan status Rossi sebagai pebalap terbaik Yamaha di MotoGP 2019. The Doctor saat ini ada di peringkat kelima dengan nilai 72 poin.Meski masih jadi pebalap nomor satu Yamaha, jarak Rossi dengan Fabio Quartararo dan Maverick Vinales makin rapat. Quartararo ada di peringkat keenam dengan catatan 67 poin sedangkan Vinales ada di posisi ketujuh dengan koleksi 65 poin.
Maverick Vinales sukses jadi juara di MotoGP Belanda. (REUTERS/Piroschka Van De Wouw)
|
Vinales sendiri mengakui bahwa dirinya masih harus mewaspadai Rossi meski pebalap berusia 40 tahun itu gagal finis di tiga seri terakhir.
"Saya akan coba untuk terus melanjutkan dengan pendekatan mentan yang sama. Kemenangan adalah hasil dari kerja tim yang bagus."
"Namun saya bukan pebalap nomor satu di Yamaha. Sosok Valentino Rossi sangat besar. Kalian tidak akan pernah bisa menganggap remeh dirinya. Mungkin saja dia bisa meraih kemenangan di Jerman," ucap Vinales dikutip dari Tuttomotoriweb.
Pada musim ini, Marc Marquez tampil solid di berbagai kondisi trek. Saat tampil di MotoGP Belanda, Marquez sendiri tidak menunjukkan catatan impresif di latihan bebas namun berhasil menyudahi balapan sebagai runner up.
Baby Alien kini ada di puncak klasemen dengan nilai 160 poin, unggul 44 angka atas Andrea Dovizioso yang berada di posisi kedua. (ptr/nva) from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2Xgkg1V
No comments:
Post a Comment