"Tadi malam, 20/05/2019, telah dilakukan penyidikan terhadap oknum yang diduga sebagai pelaku pada waktu bersamaan oleh penyidik dari Mabes Polri dan penyidik dari POM TNI. Penyidikan dilakukan di Markas Puspom TNI, Cilangkap. Hal ini dilakukan karena salah satu oknum yang diduga pelaku berstatus sipil (Mayjen [Purn] S), sedangkan satu oknum lainnya berstatus militer (Praka BP)," kata Sisriadi, Selasa (21/5).
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto menyebut Soenarko telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus tersebut.
Sebelumnya, mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) Mayjen TNI (Purn) Soenarko dilaporkan ke Bareskrim Polri atas tuduhan makar. Ia dilaporkan oleh seorang pengacara bernama Humisar Sahala, Senin (20/5).
Laporan Humisar tersebut pun diterima dengan nomor: LP/B/0489/V/2019/BARESKRIM tanggal 20 Mei 2019.
Mayjen TNI (Purn) Soenarko (65) merupakan perwira tinggi TNI AD yang memiliki segudang pengalaman dan karier gemilang di militer. Dia pernah menduduki jabatan sebagai Danjen Kopassus periode September 2007-Juli 2008. Pengisian posisi jabatannya itu tertuang dalam Keputusan Panglima TNI No: Kep/172/IX/2007 tanggal 4 September 2007.
Sebelum menjadi Danjen Kopassus, Mayjen TNI (Purn) Soenarko adalah seorang Kepala Staf Divisi (Kasdiv) 1 Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad).
Mayjen TNI (Purn) Soenarko sendiri merupakan lulusan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) tahun 1978. Pria kelahiran Medan, Sumatra Utara, 1 Desember 1953 ini memiliki 'nama' untuk publik Aceh.
Dia pernah menjabat sebagai Asisten Operasi Kasdam Iskandar Muda (Asops Kasdam) pada 2002, lalu menjadi Danrem-11/SNJ, Danrem-022, Pamen Renhabesad, Pati Ahli Kasad Bidsosbud, dan Kasdif-1 Kostrad.
Mayjen TNI (Purn) Soenarko menjadi Danjen Kopassus ke-22. Dia menggantikan Danjen Kopassus sebelumnya yakni Mayjen TNI Rasyid Qurnuen Aquary. Kemudian, dia digantikan oleh ipar Susilo Bambang Yudhoyono, yaitu Mayjen TNI Pramono Edhie Wibowo.
Pada 2008, Mayjen TNI (Purn) Soenarko resmi ditunjuk sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Iskandar Muda.
Dia menggantikan Mayjen TNI Supiadin AS selaku Pangdam Iskandar Muda sebelumnya. Satu tahun setelahnya, tugas Soenarko sebagai Pangdam Iskandar Muda berakhir dan digantikan oleh Mayjen TNI Hambali Hanafia.
Setelah menjabat sebagai Pangdam Iskandar Muda, Soenarko kemudian menjabat sebagai Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Danpussenif) tahun 2009-2010. Setelahnya, dia digantikan oleh Mayjen TNI Siswondo.
Soenarko tercatat juga memiliki karier di dalam perpolitikan Indonesia. Dia pernah menjadi anggota Partai Aceh (2012-2016), Partai Gerindra (2012-2016), dan Partai Nanggroe Aceh (2017-sekarang).
[Gambas:Video CNN] (ryn/DAL)
from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping http://bit.ly/2YGCmeO
No comments:
Post a Comment