Bagi turis yang bepergian ke Bangkok akhir pekan ini, menyaksikan penobatan raja adalah momen penting sekaligus langka dalam sejarah Thailand.
Vajiralongkorn, 66, mewarisi mahkota setelah wafatnya sang ayah, Raja Rama IX, pada tahun 2016, menjadi Raja Rama X.
Dia adalah anggota ke-sepuluh Dinasti Chakri, yang memerintah Thailand sejak Rama I naik takhta pada tahun 1782.
Upacara penobatan akan mencakup campuran ritual suci Hindu dan Buddha yang telah dilakukan sejak berabad-abad yang lalu.
Sanam Luang
Selama ini penobatan raja dilakukan secara tertutup di Grand Palace Bangkok. Tahun ini penobatan akan disiarkan secara langsung di televisi dan publik bisa melihatnya secara langsung.
Bagi banyak penduduk Thailand, ini akan menjadi kesempatan pertama mereka untuk menyaksikan penobatan.
Raja Rama IX naik takhta pada tahun 1950 dan merupakan raja yang paling lama memerintah di dunia sebelum wafatnya pada tahun 2016.
Ribuan orang diperkirakan akan berkumpul di Sanam Luang, sebuah lapangan bersejarah yang berdekatan dengan Grand Palace, selama periode penobatan 4-6 Mei.
Otoritas Transit Massal Bangkok telah menawarkan layanan transportasi umum gratis bagi mereka yang berencana untuk mengunjungi kawasan itu sejak 2 Mei.
Layanan kereta api dan feri gratis ke kawasan itu juga akan tersedia 4-6 Mei. Info lebih lanjut tentang layanan di sini.
Dikatakan pejabat setempat, makanan dan minuman gratis akan dibagikan sementara tempat istirahat dan toilet keliling telah dibangun untuk memfasilitasi massa yang diharapkan datang di Sanam Luang.
Masyarakat telah didorong untuk memakai pakaian berwarna kuning selama rangkaian penobatan, yang merupakan warna yang terkait dengan hari kelahiran raja - Senin.
"Untuk setiap pengunjung yang datang, TAT meminta agar mereka mengenakan pakaian sopan dan menyadari bahwa di beberapa kawasan bakal tersendat," kata Otoritas Pariwisata Thailand (TAT) melalui keterangan resminya seperti yang dikutip dari CNN Travel pada Jumat (3/5).
Jadwal acara
4 Mei 2019 - Hari Penobatan Raja
Ini adalah hari penobatan resmi, ketika ritual paling penting akan berlangsung di Grand Palace. (Biasanya terbuka untuk umum, Istana Agung dan Kuil Buddha Zamrud akan ditutup selama periode penobatan. Lihat di bawah untuk info tentang penutupan atraksi tambahan.)
Sekali lagi, meskipun acara ini akan berlangsung secara tertutup, namun tetap akan disiarkan langsung di jaringan televisi Thailand dan online.
Pada tanggal ini, raja akan mengambil bagian dalam Upacara Pemurnian Raja, yang melibatkan pengurapan di perairan suci yang dikumpulkan dari 76 provinsi Thailand.
Kemudian, dia akan duduk di bawah Payung Negara sembilan tingkat - simbol kedaulatan penuh - dan disajikan dengan berbagai tanda kerajaan.
Kementerian Kebudayaan Thailand telah menerbitkan PDF berbahasa Inggris mendalam yang menyoroti berbagai elemen dari Upacara Penobatan Kerajaan, termasuk makna di balik tanda kerajaan.
Kemudian pada hari itu, raja akan memberikan audiensi kepada anggota keluarga kerajaan dan pejabat senior Thailand.
5 Mei - Prosesi Publik
Sekitar pukul 16.30, Raja Rama X akan melakukan tur keliling daerah di sekitar Grand Palace dengan tandu kerajaan berhias dan berhenti di tiga kuil utama - Wat Bovoranives, Wat Rajabopidh dan Wat Phra Chetuphon.
Menurut para pejabat, Vajiralongkorn akan memberi penghormatan kepada gambar-gambar utama Buddha di setiap kuil, sebelum kembali ke Grand Palace.
Kerumunan besar diharapkan untuk berbaris rute prosesi tujuh kilometer untuk menyambut raja.
6 Mei - Pertunjukan Cahaya dan Suara
Hari Senin (6/5) telah dinyatakan sebagai hari libur nasional sehingga kantor pemerintah dan beberapa bank akan ditutup.
Pada pukul 16.30, raja dijadwalkan untuk tampil di depan publik di balkon Suddhaisavarya Prasad Hall di dalam Grand Palace.
Perayaan yang lebih meriah dan melibatkan cahaya dan suara akan dimulai di Sanam Luang mulai sore hari.
Dampaknya terhadap pariwisata
Semua kegiatan penobatan akan berlangsung di kawasan Rattanakosin.
Sering disebut sebagai Kota Tua, kawasan ini adalah destinasi populer bagi para turis karena banyak tempat bersejarah dan hotel, tak lupa restoran dan bar di area Khao San Road dan Phra Arthit Road.
Selain Grand Palace yang akan dibuka kembali 7 Mei, tempat-tempat lain yang akan ditutup selama masa penobatan termasuk National Museum of Bangkok, Queen's Gallery, National Gallery, City Pillar Shrine, Museum Siam, Pipit Banglamphu Museum, Coin Museum, King Prajadhipok Museum, Wat Saket (Golden Mount) dan Rajadamnern Boxing Stadium.
Wat Pho dan Wat Bowonniwet Vihara hanya ditutup pada 5 Mei, sementara Rattanakosin Exhibition Hall ditutup 5-6 Mei.
Lebih dari 30 jalan daerah akan ditutup untuk lalu lintas pada waktu yang berbeda dari 2-6 Mei, termasuk Ratchadamnoen, Sanam Chai dan Maharat.
Turis harus bersabar mengalami buka tutup lalu lintas dan disarankan untuk menggunakan transportasi umum untuk mengurangi volume kendaraan di jalanan tersebut.
Di luar Rattanakosin, pariwisata Bangkok diperkirakan beroperasi normal seperti bar, restoran, dan mal yang tetap buka.
Prosesi lain
Tidak akan berada di Bangkok untuk Upacara Penobatan Kerajaan akhir pekan ini? Tenang saja, karena akan ada satu kesempatan lagi untuk mengalami perayaan Kerajaan Thailand di akhir tahun ini.
Meskipun tanggal pastinya belum diumumkan, Prosesi Kapal Tongkang Kerajaan akan diadakan untuk menghormati Raja Rama X di Sungai Chao Phraya Bangkok pada Oktober 2019.
Dalam prosesi ini sebanyak 50 unit kapal tongkang akan berlayar dari Dermaga Wasukri ke Wat Arun yang berjarak sekitar empat kilometer.
Iring-iringan itu akan disertai oleh musik tradisional khas Thailand.
Turis juga dapat melihat dari dekat kapal-kapal kerjaan yang megah dari dekat dengan mengunjungi Museum Nasional Royal Barges.
[Gambas:Video CNN]
(ard)
from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping http://bit.ly/2DIkOGY
No comments:
Post a Comment