Mourinho Dukung Hazard Hijrah ke Real Madrid

Jakarta, CNN Indonesia -- Jose Mourinho mendukung mantan anak asuhnya, Eden Hazard, meninggalkan Chelsea demi bergabung ke Real Madrid akhir musim ini.

Dilansir dari Metro, kontrak Hazard di Chelsea tersisa setahun lagi di Stamford Bridge. Kendati begitu, ia sudah menegaskan keinginan untuk pindah usai laga final Liga Europa melawan Arsenal di Baki Olimpiya Stadionu, 29 Mei 2019.

"Laga final itu terlihat seperti pertandingan terakhir Hazard dengan seragam biru. Dia adalah seorang pemain yang krusial untuk kesuksesan Chelsea dan Eden juga akan mencoba untuk menjadi apa yang diinginkan. Menjadi seorang pemain yang fantastis di lapangan," kata Mourinho.

"Dia akan coba untuk menang [lawan Arsenal] dan kemungkinan pergi ke Real Madrid dengan trofi terakhir untuk Chelsea," katanya menambahkan.

Eden Hazard incaran utama Real Madrid di bursa transfer Juni. (REUTERS/David Klein)

Meski final Piala Eropa berlangsung di tempat yang netral, Mou yakin tekanan pertandingan puncak tersebut ada pada Arsenal. Hal itu lantaran The Gunners, lanjut dia, menginginkan satu tempat ke Liga Champions.

Arsenal berada di peringkat kelima dalam klasemen Liga Primer Inggris dengan 70 poin. Satu-satunya kesempatan skuat arahan Unai Emery lolos ke Liga Champions adalah dengan memenangkan final Liga Europa.

"Mereka [Arsenal] bermain dengan tekanan yang sangat besar," ucap Mou.

Sebelumnya, Chelsea dikabarkan siap melepas Eden Hazard ke Real Madrid dengan harga Rp1,6 triliun pada bursa transfer tengah tahun 2019.

Kendati tidak dapat melakukan belanja pemain pada dua bursa transfer yang akan datang lantaran hukuman yang dijatuhkan FIFA terkait kasus pembelian pemain muda, Chelsea memilih melepas pemain asal Belgia tersebut sebelum musim 2019/2020 bergulir.

Dewan direksi klub sempat melakukan pembicaraan dengan Hazard untuk memberi perpanjangan kontrak. Namun keengganan Hazard bertahan di Stamford Bridge membuat klub memilih melepas pemain 28 tahun itu pada tahun ini. (map/jun)

Let's block ads! (Why?)

from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping http://bit.ly/2JFo0Yq