Penggunaan jalur selatan jawa, katanya dapat menghindari terjadinya kepadatan kendaraan di jalan Tol Trans Jawa yang diprediksi menjadi jalur favorit para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi.
"Jalur selatan ini menjadi favorit dan bisa menjadi alternatif bagi pemudik. Jadi orang jangan hanya menggunakan jalan tol saja," kata Budi usai meninjau Simpang Nagreg, Jawa Barat, Rabu (29/5) seperti dikutip dari situs resmi Kementerian Perhubungan.
Menurut Budi, kondisi jalur selatan sudah cukup baik dan siap untuk menghadapi arus mudik dan balik tahun 2019.
Jalur selatan Jawa seperti Nagreg, Tasikmalaya, dan Garut, sebelumnya diprediksi akan lebih lengang daripada jalur utara setelah tol Trans Jawa beroperasi.
Jalur Bandung-Nagreg-Tasikmalaya adalah salah satu jalur yang terkena dampak pembatasan ini.
"Kami memang akan melakukan pelarangan kendaraan berat kecuali truk yang mengangkut sembako mulai tanggal 30 Mei sampai 2 Juni 2019," kata Budi.
[Gambas:Video CNN] (ugo/sur)
No comments:
Post a Comment