Pada Selasa (21/5) dini hari, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan hasil rekapitulasi di seluruh provinsi yaitu pasangan Jokowi-Ma'ruf mendapatkan 85 juta suara (55,41 persen) yang unggul dari Prabowo-Sandi 68,44 juta (44,59 persen).
Pengumuman itu maju sehari sebab seharusnya KPU melakukannya pada 22 Mei. Setelah pengumuman, ada waktu 3 X 24 jam buat peserta pemilu yang ingin mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi. KPU bakal mengumumkan pemenang Pemilu 2019 pada 24 Mei.
"Kami mengapresiasi positif KPU yang sudah bekerja keras, hasil (rekapitulasi) sudah bisa diumumkan sehingga 22 Mei sudah tidak lagi relevan," ucap Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (21/5).Tanggal 22 Mei menjadi perhatian banyak orang sebab banyak isu negatif yang beredar yang mengerucut pada dugaan upaya membuat kekacauan. Di Jawa Timur kepolisian mengungkap menemukan bom molotov di mini bus pengangkut massa 22 Mei di kawasan Madura.
Kepala Staf Presiden Moeldoko juga sudah mengungkap ada upaya penyelundupan senjata yang diduga untuk mengacaukan situasi pada saat aksi 22 Mei yang bertepatan dengan pengumuman hasil rekapitulasi Pemilu 2019.
"Jadi buat saya sebetulnya tanggal 22 (Mei) sudah tidak relevan, artinya tinggal menunggu tanggal 24 (Mei). Kalau melihat perbedaannya yang begitu besar, sekitar 16 juta atau 11 persen, kalau pun sampai ada sanggahan rasanya tidak sampai angka segitu. Saya bersyukur bisa berjalan aman lancar sempat walaupun ada perlawanan," kata Nangoi.
Nangoi berharap industri otomotif bisa pulih usai Pemilu 2019. Sepanjang empat bulan pertama 2019, hasil penjualan anggota Gaikindo hanya mencapai 337.321 unit atau anjlok 14,4 persen dibanding periode sama 2018.Nangoi mengatakan Pemilu 2019 merupakan faktor yang menekan otomotif dalam negeri pada awal tahun.
"Kami sangat berharap, sehingga mudah-mudahan siapapun yang menang pemilu, pemerintahan yang terbentuk buat lima tahun ke depan bisa membenahi perekonomian Indonesia. Kalau perekonomian tumbuh maka industri otomotif juga tumbuh," tutur Nangoi. (fea)
from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping http://bit.ly/2Jz8ZaG
No comments:
Post a Comment