Melalui pernyataan pada Selasa (2/4), Singapore Airlines mengumumkan bahwa keputusan ini harus diambil karena otoritas maskapai menemukan kerusakan pada sejumlah bilah mesin jet Rolls-Royce tersebut.
Singapore Airlines sendiri adalah maskapai pertama yang memiliki pesawat jenis tersebut. Maskapai itu memiliki total sembilan pesawat jenis tersebut.
Pesawat yang dapat mengangkut 330 orang itu mulai dioperasikan pada tahun lalu. Maskapai terus melakukan perawatan dan pemeriksaan secara rutin.
Sebelumnya, Singapura juga melarang pengoperasian semua Boeing 737 MAX, jenis pesawat yang mengalami kecelakaan dua kali dalam kurun waktu lima bulan.
Larangan ini dikeluarkan setelah dua kecelakaan yang melibatkan pesawat Boeing 737 MAX 8 terjadi dalam kurun waktu kurang dari lima bulan.
Kecelakaan terbaru terjadi di pada Minggu (10/3), ketika pesawat Boeing 737 MAX 8 milik Ethiopian Airlines jatuh tak lama setelah lepas landas dari Addis Ababa, menewaskan 157 orang di dalamnya.
Beberapa bulan sebelumnya, tepatnya Oktober 2018, pesawat jenis sama yang digunakan dalam penerbangan Lion Air JT610 jatuh di Laut Jawa dan menewaskan 189 penumpang dan awak yang dibawa. (has)
from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2JZVnGA
No comments:
Post a Comment