De Godenzonen mencuri perhatian dunia usai menumbangkan dua klub raksasa Eropa sebelum melangkah ke semifinal. Real Madrid dan Juventus jadi korban keganasan Ajax di babak 16 besar dan perempat final.
Setelah menelan kekalahan 1-2 di Amsterdam, Ajax berhasil comeback dengan kemenangan telak dengan skor 4-1 pada leg kedua babak 16 besar yang digelar di Santiago Bernabeu.Juventus jadi korban Ajax selanjutnya. Meski sempat bermain imbang 1-1 di Johan Cruijff Arena, Ajax sukses menaklukkan Juventus pada leg kedua semifinal Liga Champions di Turin dengan skor 2-1.
Berikut tiga alasan Ajax bisa memenangkan laga di markas Spurs:
1. Istirahat Memadai
Ajax memiliki waktu istirahat lebih banyak setelah Federasi Sepak Bola Belanda sepakat untuk memberhentikan Eredivisie Liga Belanda selama sepekan. Keputusan ini disepakati oleh kontestan lainnya demi mengembalikan kejayaan Ajax di kompetisi elite Benua Biru.
Sementara Tottenham harus menjalani laga padat selama seminggu terakhir. Skuat arahan Mauricio Pochettino baru menelan kekalahan 0-1 dari West Ham United di Liga Inggris.
2. Ajax Tak Punya Rasa Takut
Kemenangan dari Real Madrid dan Juventus masing-masing di babak 16 besar dan perempat final semakin mempertebal mental bertanding Frenkie de Jong dan kawan-kawan di pentas Eropa.
Ajax kian percaya diri usai kalahkan Real Madrid dan Juventus. (REUTERS/Massimo Pinca)
|
3. Son Heung-min dan Harry Kane Absen
Absennya Son Heung-min dan Harry Kane tentu jadi kerugian besar bagi Tottenham. Keduanya adalah penyerang andalan di lini depan The Lilywhites.
Son Heung-min harus absen karena akumulasi kartu kuning. (REUTERS/Phil Noble)
|
Sebaliknya, Ajax bisa memainkan bomber andalannya Dusan Tadic bersama dua penyerang sayap cepat dalam diri David Neres dan Hakim Ziyech. Tiga alasan ini bisa jadi faktor memperkuat ambisi Ajax untuk meraih kemenangan atas Tottenham di laga tandang. (jun/har)
from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping http://bit.ly/2UQO4kG
No comments:
Post a Comment