Pages

Thursday, February 28, 2019

Pakistan Siap Pulangkan Pilot India untuk Redakan Ketegangan

Jakarta, CNN Indonesia -- Pakistan menyatakan siap memulangkan pilot helikopter India yang mereka tangkap di Kashmir jika tindakan tersebut dapat membantu meredakan ketegangan dengan negara tetangganya itu.

"Kami mau memulangkan pilot India yang ditangkap jika itu dapat meredakan ketegangan," ujar Menteri Luar Negeri Pakistan, Shah Mahmood Qureshi, sebagaimana dikutip Reuters, Kamis (28/2).

Pernyataan kesiapan ini disampaikan setelah Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan, mengusulkan dialog dengan India untuk menurunkan ketegangan di Kashmir.

"Dengan persenjataan yang Anda (India) dan kami miliki, adakah kemungkinan kita keliru melakukan perhitungan? Tidak kah kita berpikir kalau ketegangan ini meningkat akan mengarah ke mana?" ucap Khan.

Khan kemudian mengakui bahwa pasukan Pakistan sengaja masuk ke dalam wilayah India untuk menggertak agar mereka tak lagi menerobos perbatasan. Saat itu, India langsung menembak pesawat Pakistan tersebut.

Namun, Khan menyatakan saat ini mereka harus menggunakan jalur diplomasi untuk menghindari peningkatan konflik.

"Rencana kami memang tidak ingin ada korban jiwa. Kami cuma ingin menyampaikan kepada India kalau kalian bisa memasuki wilayah Pakistan, kami juga bisa melakukan hal yang sama dan menggelar operasi," kata Khan.

Menanggapi pernyataan Khan, India tetap menyatakan bahwa serangan Pakistan itu sebagai provokasi. India pun mendesak agar Pakistan memulangkan pilot mereka.

Ketegangan di Kashmir ini meningkat setelah bom bunuh diri menerjang konvoi militer India di wilayah itu pada 14 Februari lalu dan menewaskan 40 personel di dalamnya. India menuding Pakistan sebagai dalang di balik serangan itu.

[Gambas:Video CNN]

Meski hidup bertetangga, relasi India dan Pakistan selalu terganjal konflik di Kashmir. Sejak merdeka dari Inggris, Kashmir dibagi dua menjadi wilayah untuk India dan Pakistan. Kedua negara kemudian bertarung untuk memperebutkan keseluruhan wilayah Kashmir.

India dan Pakistan tercatat telah berperang sebanyak dua kali memperebutkan wilayah Kashmir, yakni pada Perang India-Pakistan pada 1947 dan pada 1999 dalam Perang Kargil. Masing-masing juga menyimpan hulu ledak nuklir. (has)

Let's block ads! (Why?)

from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2SxeSoH

No comments:

Post a Comment