Hal ini disampaikan saat Ma'ruf menyampaikan pidato dalam kegiatan Hari Lahir Nahdlatul Ulama yang bertajuk istigasah dan doa bersama untuk bangsa di Gelanggang Remaja Senen, Jakarta, Sabtu (2/2).
"Ada yang bilang nanti kalau 'saya katanya akan menjadikan (Indonesia pusat ekonomi) halal dunia'. Saya bilang: telat ente. Saya bersama MUI (Majelis Ulama Indonesia) sudah 24 tahun ngurusin halal," kata Ma'ruf.
Ma'ruf kemudian mengklaim standar halal Indonesia sudah diakui dunia. Dia juga menyebut sudah ada Undang-undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal di dalam negeri.
"Bahkan jaminan produk halal itu sudah ditetapkan sesuai UU, itu sudah ada. Tidak lagi sukarela, tapi mandatory atau wajib membuat sertifikat halal," katanya.
Ma'ruf kemudian berjanji akan mengembangkan ekonomi syariah jika terpilih menjadi wakil presiden mendampingi Joko Widodo pada Pilpres 2019 mendatang. Kanrea itu lah dia meminta dukungan kepada warga Nahdliyyin yang hadir di acara tersebut.
"Makanya, kita merumuskan yaitu UU halal, ekonomi syariah, Insyallah akan terus dikembangkan. Makanya saya mau diajak beliau (Jokowi) untuk menjadi calon wapres RI," katanya.
Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, sebelumnya memprediksi Indonesia bakal menjadi pusat ekonomi halal dunia asalkan masyarakat bisa menjadi pelaku utama di bisnis tersebut.
Dia menuturkan ekonomi halal memiliki potensi yang besar karena didukung populasi muslim di seluruh dunia.
Sandi juga berjanji, setelah menang dalam Pilpres mendatang, ia dan Prabowo Subianto akan menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi halal dunia.
"Target Indonesia menang dalam lima tahun harus masuk lima besar ekonomi halal dunia. Dan 10 tahun menjadi pusatnya ekonomi halal dunia," katanya pada acara 'Inisiatiif Indonesia Menang Pusat Ekonomi Halal Dunia' di Hutan Kota Sangga Buana, Jakarta, Jumat (1/2).
(swo/vws)
from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping http://bit.ly/2Ry1j8b
No comments:
Post a Comment