Arief menegaskan kotak suara berbahan kardus sudah teruji kekuatannya untuk surat suara, bukan mengangkut tubuh manusia.
"Sudah diperhitungkan, dia akan mampu menjalankan (fungsi) sebagai kotak suara. Jadi bukan sebagai barang angkut tubuh, bukan sebagai barang angkut lain lain, tapi menjalankan fungsi sebagai kotak suara dia sanggup," kata Arief saat ditemui di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (1/2).
Arief menuturkan KPU bakal mengecek temuan dari Bawaslu Jabar tersebut. Ia pun akan memastikan kembali tempat penyimpanan logistik pemilu agar tak terjadi hal serupa.
Lebih lanjut, Arief menyampaikan pihaknya membuka peluang untuk mengganti kotak suara kardus yang rusak.
"Kalau rusak diganti, kalau tidak rusak ya tidak diganti," ucapnya.
Arief juga memastikan sebagian besar logistik Pemilu 2019 sudah siap digunakan. Saat ini KPU tinggal mencetak 939.879.651 lembar surat suara.
"Sudah, untuk kotak, bilik, kemudian tinta, segel, hologram, itu sudah. Yang sekarang sudah berproses itu kan surat suara, formulir, dan kebutuhan perlengkapan untuk pemungutan suara di TPS," kata dia.
Sebelumnya, Bawaslu Jabar menemukan gudang penyimpanan kotak suara di Depok dan Subang lembab. Lalu mereka mengecek kelayakan kotak suara kardus yang kondisinya sudah mulai lembab.
Hal itu diketahui saat Bawaslu melakukan peninjauan logistik Pemilu 2019. Kegiatan itu dilakukan sejak 29 Januari hingga 5 Februari 2019 nanti. (dhf/osc)
from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping http://bit.ly/2MIVZ0Q
No comments:
Post a Comment