"Pernyataan Pak Menteri [Rudiantara] memamerkan ia tidak pantas menduduki jabatan publik yang harus mengutamakan public ethics di atas keyakinan politiknya sendiri," ucap Rachland saat dihubungi, Kamis malam (31/1).
Menurut Rachland, seharusnya Rudiantara paham bahwa setiap pekerja memang berhak untuk dibayar. Termasuk pegawai yang bekerja di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Hak untuk dibayar tersebut, kata Rachland, tidak bisa dibenturkan dengan hak politik seseorang. Karenanya, setiap pegawai bebas untuk menentukan pilihan politiknya."Hak ekonomi, sosial dan budaya ini tak bisa dipertukarkan, apalagi dibenturkan, dengan hak politiknya," ujar Rachland.
"Harusnya sebagai Menteri dia paham," lanjutnya.
Wasekjen Demokrat kritik Menteri Rudiantara tidak kompeten. (CNN Indonesia/Bimo Wiwoho)
|
"Ini satu lagi bukti, pemerintahan Jokowi bukan saja inkompeten, menyalahgunakan kekuasaan untuk kepentingan politik, tapi juga tak pro-perlindungan HAM," kata Rachland.
Sebelumnya, Menkominfo Rudiantara menyindir salah seorang pegawai di lingkungan kementeriannya dalam suatu acara. Diketahui, pegawai tersebut mengaku pendukung paslon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.Rudiantara lantas bertanya kepada pegawai tersebut.
"Bu! Bu! Yang bayar gaji ibu siapa sekarang? Pemerintah atau siapa? Hah?" Kata Rudiantara.
Pegawai yang diajak bicara itu lantas membalikkan badan untuk memberi tanggapan. Tak lama, Rudiantara kembali menimpali.
"Bukan yang keyakinan Ibu? Ya sudah makasih," kata Rudiantara.
(bmw/DAL) from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping http://bit.ly/2MIcA4Q
No comments:
Post a Comment