Ia mengatakan banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Kepala BNPB yang baru seperti relokasi serta penanganan pengungsi erupsi Gunung Sinabung, rehabilitasi hingga rekonstruksi pascagempa di NTB dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
Selain itu ada pula penanganan darurat dan pascabencana tsunami Selat Sunda,.
Sutopo juga mengingatkan Kepala BNPB yang baru untuk meningkatkan dan pengurangan risiko bencana.
"Jadi bukan darurat saja tapi juga pra bencana dan pascabencana," kata Sutopo melalui keterangan tertulis, Selasa (1/1).
Sutopo menyatakan hal ini menanggapi soal pergantian Kepala BNPB. Sutupo mengaku belum tahu siapa pengganti Kepala BNPB saat ini Willem Rampangilei. Menurutnya itu menjadi kewenangan sepenuhnya presiden.
Ia hanya mengamini besok di Istana akan ada pelantikan Kepala BNPB baru dilanjutkan dengan serah terima jabatan di Kantor BNPB.
Kepala BNPB Willem Rampangilei akan digantikan oleh Doni Monardo. (CNN Indonesia/Aulia Bintang Pratama)
|
Sutopo melanjutkan tugas seorang Kepala BNPB tidak mudah lantaran harus menghadapi bencana yang sifatnya multi disiplin, multi sektor dan kompleks.
Hal itu ditambah dengan kondisi Indonesia berada di daerah cincin api (ring of fire), daerah tropis, kepulauan dan sebagai laboratorium bencana sehingga bencana di Indonesia adalah keniscayaan.
"Pasti terjadi bencana setiap tahunnya, rata-rata hampir 2.500 kejadian bencana setiap tahun. Apalagi budaya sadar bencana dan tingkat kesiapsiagaan masyarakat dan pemda masih rendah. Jutaan masyarakat Indonesia tinggal di daerah rawan bencana dengan kemampuan mitigasi yang masih minim," tutur Sutopo.
Dengan setumpuk PR dan tugas berat itu, Sutopo meminta agar seluruh pihak mendukung Kepala BNPB yang baru, siapapun yang terpilih. Pihak BNPB pusat dan BPBD se-Indonesia, lanjut Sutopo, untuk menyambut dan mendukung kepala BNPB yang baru.
"Tak lupa juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Kepala BNPB yang lama. Banyak capaian dan prestasi BNPB selama kepemimpinan Pak Willem. Tentu semua itu bisa dilanjutkan dan dikembangkan," katanya.
Sosok yang akan menggantikan Willem di pucuk BNPB adalah Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Wantanas) saat ini, Letnan Jenderal Doni Monardo. "Benar, Pak Doni Monardo yang menjadi Kepala BNPB," kata Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi SP saat dikonfirmasi CNNINdonesia.com, Selasa (1/1). (sah/sur)
from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping http://bit.ly/2F18F2f
No comments:
Post a Comment