Pernyataan itu untuk membantah kabar soal isu demo ribuan buruh menolak pekerja Tiongkok di Morowali yang baru-baru ini beredar viral di sosial media.
"Jangan termakan berita hoaks," ujar Moeldoko dalam keterangan resmi yang diterima CNNIndonesia.com, Jumat (25/1).
Moeldoko menuturkan yang terjadi sebenarnya adalah unjuk rasa para buruh di kawasan industri tersebut menuntut kenaikan Upah Minimum Sektoral Kabupaten/Kota (UMSK).Menurut Moeldoko, tuntutan para pekerja kini sedang dibahas secara tripartit. Pertemuan perwakilan pekerja, perusahaan, dan pemerintah daerah sedang memformulasikan berapa kenaikan yang pas bagi pekerja.
Moeldoko berkata kenaikan harus sesuai dengan Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
"Sebaiknya kita semua saling bersabar menunggu hasil perundingan," kata Moeldoko.Saat ini total pekerja di PT IMIP sekitar 30 ribu orang. Kurang dari 12 persen diantaranya merupakan tenaga kerja asing. Moeldoko pun berharap selama proses perundingan tidak ada aksi intimidasi sehingga semua pihak bisa berpikir dan merumuskan secara jernih.
Sebelumnya, beredar di media sosial video berdurasi 2 menit 5 detik yang berisi unjuk rasa buruh. Video itu dilengkapi suara yang menyebut unjuk rasa para pekerja asing asal Tiongkok.
Sementara video lain dengan visual yang sama menyebut demo itu menolak dominasi pekerja asing.(wis)
from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping http://bit.ly/2HJdDmz
No comments:
Post a Comment