Ekonom Samuel Sekuritas Lana Soelistianingsih memperkirakan inflasi pada Desember akan berada di kisaran 0,6 persen, melonjak dari bulan sebelumnya 0,27 persen. Kenaikan inflasi Desember terutama didorong oleh kenaikan harga pada kelompok transportasi, serta hiburan, rekreasi, dan olahraga.
"Inflasi Desember secara tahunan diperkirakan 3,1 persen. Inflasi Desember tahunan itu total dari inflasi sepanjang 2018," ujar Lana saat dihubungi CNNIndonesia.com, dikutip Selasa (1/1).
Sementara Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Mohammad Faisal memproyeksi inflasi pada Desember berada dikisaran 0,7 persen. Kenaikan inflasi ini, menurut dia, sesuai dengan faktor musiman di akhir tahun yang dipicu momentum Natal dan Tahun Baru.
"Faktor penyebabnya biasanya di transportasi, selebihnya di makanan jadi. Penyebab (inflasi) akhir tahun lebih karena konsumsi liburan dan perayaan hari besar," ujar dia.
Adapun sedangkan sepanjang 2018, inflasi diperkirakan mencapai 3,2 persen sesuai dengan perkiraan Bank Indonesia.
Menurut dia, rendahnya inflasi pada 2018 seiring dengan keberhasilan pemerintah mengontrol harga-harga komoditas yang diatur (administred price). Harga pangan yang bergejolak juga lebih rendah pada 2018 dibanding 2018.
"Harga BBM tidak naik sehingga dari sisi transportasi tidak ada yang disebabkan cost fuel inflation lebih karena demand yang meningkat," terang Faisal. (sah/agi)
from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping http://bit.ly/2Tjyxt6
No comments:
Post a Comment