Pages

Sunday, December 16, 2018

Yusril Condong ke Jokowi, Kader PBB Dibebaskan Dukung Prabowo

Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra tidak memaksakan kadernya untuk memilih atau mendukung pasangan capres-cawapres di Pilpres 2019.

Yusril memahami dinamika yang berkembang terkait kabar dukungan pribadinya kepada pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Ia menegaskan akan bersikap terbuka apabila nantinya ada kader yang memutuskan berbeda pilihan, misalnya mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Keputusan finalnya nanti pada rakernas yang akan kami gelar pada Januari. Di sana nanti kami umumkan secara resmi kemana arah dukungan PBB," kata Yusril di sela-sela pembekalan ratusan calon legislatif DPR PBB di Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (16/12), dikutip Antara.

Yusril menegaskan, pihaknya akan berupaya mendorong kader termasuk para caleg untuk mendukung apapun keputusan rakernas. Namun juga partai tidak akan melarang jika nantinya ada kader atau caleg yang ikut mengkampanyekan pasangan capres-cawapres yang berbeda dengan keputusan rakernas.

"Pada dasarnya kami demokratis, menghargai perbedaan. Permintaan saya cuma jangan saling menjatuhkan. Jangan saling menjelekkan yang berakibat PBB jadi terpecah belah," kata Yusril.

Siapapun presiden pilihan, Yusril lebih menekankan kepada para kader khususnya caleg untuk fokus memenangkan suara di daerah pemilihan masing-masing. Hal ini karena target suara PBB dapat terpenuhi, yakni sebesar 6 persen suara nasional serta keterwakilan di DPR RI.

"Saya harap soal capres tidak perlu berpolemik. Kita dorong caleg untuk meraih suara sebanyak-banyaknya di dapilnya," katanya.

Dia mengatakan siapapun yang menang, Jokowi atau Prabowo, yang penting umat Islam dan PBB berjaya.

"Kita berjuang habis-habisan untuk partai kembali berjaya. Kepada masyarakat yang punya hak pilih, saya mohon juga agar tetap memilih PBB di pemilu nanti," katanya.

(osc)

Let's block ads! (Why?)

from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2STiGRJ

No comments:

Post a Comment