Pages

Sunday, December 16, 2018

Pecinta Soeharto Jaga Gedung Granadi yang Hendak Disita

Jakarta, CNN Indonesia -- Puluhan aparat kepolisian berjaga di depan Gedung Granadi, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, sejak Senin (17/12) pagi. Mereka mengantisipasi unjuk rasa mendukung penyitaan Gedung Granadi sebagai aset negara. Sementara kelompok pecinta Soeharto juga berjaga di gedung tersebut untuk mengadang aksi.

Jumlah polisi yang berjaga mencapai sekitar 50 orang. Mereka datang menumpang dua kendaraan dan berjaga tepat di halaman Gedung Granadi.

Kelompok massa yang menamakan diri Komite Penyelamat Asset Negara berencana menggelar unjuk rasa di gedung tersebut. Mereka bermaksud mendukung pemerintah untuk menyita dan mengambil aset negara yang masih dikuasai yayasan dan anak keturunan Soeharto.


Estimasi massa yang akan berunjuk rasa di Granadi diperkirakan mencapai 1.000 orang. Namun, hingga berita ini dimuat, belum ada satupun demonstran yang muncul di Gedung Granadi. Arus lalu lintas di sekitar Granadi pun masih lancar.

"Rencananya datang jam 10," kata Agung, salah satu petugas satpam gedung.

Penjagaan pihak kepolisian sebagai tindak lanjut rencana unjuk rasa Komite Penyelamat Asset Negara di depan Gedung Granadi.


Di sisi lain, kelompok pecinta Soeharto juga dikerahkan untuk mengadang aksi dukungan penyitaan Gedung Granadi oleh Komite Penyelamat Asset Negara. Kubu pendukung Soeharto ini tampak berjaga di dalam gedung.

Saat jurnalis CNNIndonesia.com hendak mewawancarai kelompok pecinta Soeharto, petugas Satpam Gedung Granadi menghalangi kerja jurnalistik. Mereka tak mengizinkan para jurnalis masuk untuk mewawancarai kubu pendukung Soeharto.

Sebelumnya penyitaan Gedung Granadi dari Yayasan Supersemar dilakukan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Hal ini merupakan tindak lanjut dari putusan Mahkamah Agung (MA) atas gugatan Kejaksaan Agung terhadap Yayasan Supersemar milik Keluarga Cendana.

Gugatan MA itu dilalukan secara perdata pada 2007 atas dugaan penyelewengan dana beasiswa.

(bin/pmg)

Let's block ads! (Why?)

from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2BnBkdu

No comments:

Post a Comment