Melalui akun twitternya @AndiArief__ , Andi Arief mengatakan pelaku diperintah oleh seseorang yang memiliki kedekatan dengan Ketua DPC PDIP Kota Pekanbaru, Robin Hutagalung.
"Pelaku perusakan mengaku disuruh Budi Yoto. Budi Yoto adik kandung Hendra caleg kota PDIP. Hendra supir dari Robin Hutagalung ketua DPC PDIP [Kota Pekanbaru]," kata Andi dalam akun tersebut.
Andi menyatakan bahwa Partai Demokrat dan simpatisannya tak akan gegabah untuk menyikapi hasil temuan tersebut. Hal itu dikarenakan hubungan antara PDIP dan Partai Demokrat saat ini berjalan baik dan tak saling mengganggu satu sama lain.
"Kita serahkan polisi untuk kebenarannya," kata dia.
"Mana mungkin kita menyuruh dia. Karena dia konsisten menjelekkan PDIP dan Jokowi," ujar eva saat dihubungi CNNIndonesia.com, Minggu (16/12).
SBY saat meninjau lokasi perobekan bendera Demokrat di Pekanbaru (Dok. Partai Demokrat)
|
"Di logika, di sana itu bukan basisnya PDIP. Jadi kita gak pernah merencanakan perang terbuka dengan siapa pun," kata Eva.
Eva malah menyebut Demokrat hanya sedang mencari perhatian atau 'caper' jelang Pemilu 2019.
"Jadi menurutku teman-teman Demokrat tendensius, malah caper, yang cerdas dong, jangan mencari sandiwara," kata Eva. (rzr)
from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2SLw5eA
No comments:
Post a Comment